Author : Siti Napisah (D1D010010)
Jurusan Kehutanan Universitas Jambi
1. Judul
Mempelajari berbagai jenis perumbuhan dan kualitas kayu
2. Tujuan
- Mempelajari pengaruh jenis/species terhadap kualitas kayu
- Mempelajari pengaruh kecepatan tumbuh terhadap kualitas kayu
- Mempelajari pengaruh umur pohon terhadap kualitas kayu
3. Prinsip Teori
Produksi hasil hutan sangat tergantung dari faktor-faktor lingkungan Oleh karenanya, untuk menjamin keberhasilan pembangunan hutan maka pengetahuan mengenai faktor lingkungan yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman mutlak untuk diketahui.
Produksi hasil hutan sangat tergantung dari faktor-faktor lingkungan Oleh karenanya, untuk menjamin keberhasilan pembangunan hutan maka pengetahuan mengenai faktor lingkungan yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman mutlak untuk diketahui.
Setiap spesies memiliki persyaratan tumbuh yang berbeda untuk dapat
tumbuh dan berproduksi. Dalam pertumbuhan tanaman, sering terjadi
keragaman dalam satu jenis pohon yang disebabkan oleh perbedaan
lingkungan (environmental variation). Keragaman tersebut dapat berupa
keragaman geografis (provenans), dan keragaman lokal antar tempat tumbuh
Faktor-faktor lingkungan merupakan keadaan yang secara langsung
mempengaruhi vegetasi hutan Faktor-faktor tersebut antara lain CO2, O2,
Suhu, Air, Tanah, Unsur Hara, Cahaya Matahari, kelembaban, pH tanah dan
pencemaran. Dengan mengetahui faktor-faktor diatas, diharapkan
pengolahan pohon dapat dilaksanakan secara maksimal.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan pohon yaitu lingkungan
dan genetik. Faktor lingkungan secara tidak langsung mempengaruhi
pertumbuhan melalui proses-prose fisiologis yang terjadi di dalam pohon.
Faktor genetik antara lain potensi untuk berproduksi, ketahanan
terhadap hama penyakit, daya tahan terhadap kekeringan. Menurut Zobel
dan Talbert (1984) pertumbuhan pohon bukan hanya dipengaruhi oleh salah
satu dari faktor lingkungan atau genetik tetapi interaksi keduanya.
Menurut Thojib (1988) interaksi keduanya melalui proses fisiologi
internal dan kondisi pohon, mengontrol kuantita dan kualita pertumbuhan
ditunjukkan oleh Kleb yang dikenal dengan konsep Kleb (1913-1918).
4. Bahan dan Alat
Alat
- Meterean
- Amplas
- Penggaris
- Kamera
Bahan
- Untuk mengetahui perbedaan kualitas kayu pada spesies yang berbeda dengan tempat tumbuh yang sama dan umur yang sama
- Kayu terap
- Kayu leban
- Kayu medang kuning
- Kayu mahang
- Untuk mengetahui perbedaan kualitas kayu pada spesies yang sama dengan tempat tumbuh yang sama dan tingkat umur yang berbeda
- Kayu acacia mangium
- Untuk mengetahui perbedaan kualitas kayu pada spesies yang sama dengan tempat tumbuh yang berbeda dan tingkat umur yang sama
- Kayu acacia mangium.
5. Cara Kerja
- Menebang kayu dengan klasifikasi umur yang sama dan tempat tembuh yang sama dengan spesies yang berbeda, yakni kayu medang kuning, kayu leban, kayu mahang dan kayu terap.
- Menebang kayu dengan klasifikasi umur yang berbeda dan tempat tembuh yang sama dengan spesies yang sama, yakni kayu acacia mangium
- Menebang kayu dengan klasifikasi umur yang sama dan tempat tembuh yang berbeda dengan spesies yang sama, yakni kayu acacia mangium
- Mengamplas kayu sampai terlihat lingkar tahun, kemudian catat lingkar tahun tersebut untuk semua jenis perlakuan
- Menghitung persen gubal dan teras untuk tiap-tiap jenis perlakuan
- Menghitung diameter kayu, tinggi, luas dan volume kayu untuk tiap-tiap jenis perlakuan
- Membuat laporan hasil praktikum.
6. Isi (Tabel Pembahasan)
- Tabel 1. Perbedaan kualitas kayu pada spesies yang berbeda dengan diameter sama
Kode Batang
|
Jenis
|
Jumlah Lingkaran Tahun
|
Tinggi
|
Diameter
|
Luas Penampang
|
% Gubal
|
% Teras
|
Volume (cm3)
|
10
|
Leban
|
3 tahun
|
5 cm
|
4,75 cm
|
17,711 cm2
|
100%
|
0%
|
88,55
|
10
|
Medang
|
2 tahun
|
5 cm
|
6,35 cm
|
31,653 cm2
|
100%
|
0%
|
158,26
|
10
|
Mahang
|
2 tahun
|
5 cm
|
6,65 cm
|
34,714 cm2
|
100%
|
0%
|
173,57
|
10
|
Terap
|
2 tahun
|
5 cm
|
5,5 cm
|
23,746 cm2
|
100%
|
0%
|
118,73
|
- Tabel 2. Perbedaan kualitas kayu pada spesies yang sama dengan tempat tumbuh yang berbeda
Kode Batang
|
Jenis
|
Tinggi
|
Luas Penampang
|
% Gubal
|
% Teras
|
Volume
|
10
|
Akasia
|
5 cm
|
16,543 cm2
|
100%
|
0%
|
82,71 cm3
|
10
|
Akasia
|
5 cm
|
15,104 cm2
|
100%
|
0%
|
75,52 cm3
|
- Tabel 3. Perbedaan kualitas kayu pada spesies yang sama dengan tempat tumbuh yang berbeda dan tingkat umur yang sama
Kode Batang
|
Jenis
|
Tinggi
|
Luas Penampang
|
% Gubal
|
% Teras
|
Volume
|
10
|
Akasia
|
5 cm
|
19,041 cm2
|
100%
|
0%
|
95,20 cm3
|
10
|
Akasia
|
5 cm
|
18,523 cm2
|
100%
|
0%
|
92,61 cm3
|
7. Kesimpulan
Dari praktikum di atas dapat diketahui bahwa pertumbuhan pohon dan juga kualitas kayu sangat diperngaruhi oleh tempat tumbuh, umur, dan juga jenisnya. Walaupun suatu spesies yang sama di tanam pada saat yang sama, namun jika tempatnya berbeda, maka kualitas kayunya akan berbeda. Demikian juga halnya dengan umur pohon tersebut.
8. Daftar Pustaka
Dari praktikum di atas dapat diketahui bahwa pertumbuhan pohon dan juga kualitas kayu sangat diperngaruhi oleh tempat tumbuh, umur, dan juga jenisnya. Walaupun suatu spesies yang sama di tanam pada saat yang sama, namun jika tempatnya berbeda, maka kualitas kayunya akan berbeda. Demikian juga halnya dengan umur pohon tersebut.
8. Daftar Pustaka
- http://id.scribd.com/doc/60437074/Pertumbuhan-Lingkaran-Tahun
- http://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/17Peb958999.pdf
- http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/1044
- http://sleepingtrees.blogspot.com/2012/06/pengaruh-faktor-lingkungan-terhadap.html
0 komentar:
Posting Komentar