Persemaian
(Nursery) adalah tempat atau areal untuk kegiatan memproses benih (atau
bahan lain dari tanaman) menjadi bibit/semai yang siap ditanam di
lapangan. Kegiatan di persemaian merupakan kegiatan awal di lapangan
dari kegiatan penanaman hutan karena itu sangat penting dan merupakan
kunci pertama di dalam upaya mencapai keberhasilan penanaman hutan.
Penanaman
benih ke lapangan dapat dilakukan secara langsung (direct planting) dan
secara tidak langsung yang berarti harus disemaikan terlebih dahulu di
tempat persemaian. Penanaman secara langsung ke lapangan biasanya
dilakukan apabila biji-biji (benih) tersebut berukuran besar dan jumlah
persediaannya melimpah. Meskipun ukuran benih besar tetapi kalau
jumlahnya terbatas, maka benih tersebut seyogyanya disemaikan terlebih
dulu.
Pemindahan/penanaman bibit berupa semai dari persemaian ke lapangan dapat dilakukan setelah semai-semai dari persemaian tersebut sudah kuat (siap ditanam), misalnya untuk Pinus merkusii setelah tinggi semai antara 20-30 cm atau umur semai 8 – 10 bulan.
Pengadaan bibit/semai melalui persemaian yang dimulai sejak penaburan benih merupakan cara yang lebih menjamin keberhasilan penanaman di lapangan. Selain pengawasannya mudah, penggunaan benih-benih lebih dapat dihemat dan juga kualitas semai yang akan ditanam di lapangan lebih terjamin bila dibandingkan dengan cara menanam benih langsung di lapangan.
Jenis-Jenis Persemaian
Pada umumnya persemaian digolongkan menjadi 2 jenis/tipe yaitu persemaian sementara dan persemaian tetap.
Persemaian sementara (Flyng nursery).
Jenis persemaian ini biasanya berukuran kecil dan terletak di dekat daerah yang akan ditanami. Persemaian sementara ini biasanya berlangsung hanya untuk beberapa periode panenan (bibit/semai) yaitu paling lambat hanya untuk waktu 5 tahun.
Keuntungan dan keberatan persemaian sementara adalah :
Keuntungan :
- Keadaan ekologi selalu mendekati keadaan yang sebenarnya.
- Ongkos pengangkutan bibit murah.
- Kesuburan tanah tidak terlalu menjadi masalah karena persemaian selalu berpindah tempat setelah tanah menjadi miskin.
- Tenaga kerja sedikit sehingga mudah pengurusannya.
Keberatannya.
- Ongkos persemaian jatuhnya mahal karena tersebarnya pekerjaan dengan hasil yang sedikit.
- Ketrampilan petugas sulit ditingkatkan, karena sering berganti petugas.
- Seringkali gagal karena kurangnya tenaga kerja yang terlatih.
- Lokasi persemaian yang terpancar menyulitkan pengawasan.
Persemaian Tetap.
Jenis persemaian ini biasanya berukuran (luasnya) besar dan lokasinya menetap disuatu tempat, untuk melayani areal penanaman yang luas.
Keuntungan :
Jenis persemaian ini biasanya berukuran (luasnya) besar dan lokasinya menetap disuatu tempat, untuk melayani areal penanaman yang luas.
Keuntungan :
- Kesuburan tanah dapat dipelihara dengan pemupukan
- Dapat dikerjakan secara mekanis bila dikehendaki
- Pengawasan dan pemeliharaan lebih efisien, dengan staf yang tetap dan terpilih
- Perencanaan pekerjaan akan lebih teratur
- Produktivitas semai/bibit tinggi, kualitas bibit lebih baik dan pertumbuhannya lebih seragam
Kerugiannya :
- Keadaan ekologi tidak selalu mendekati keadaan yang sebenarnya.
- Ongkos pengangkutan lebih mahal dibanding dengan jenis persemaian sementara.
- Membutuhkan biaya untuk investasi lebih tinggi dibanding persemaian sementara.
Hal
ini karena untuk persemaian tetap biasanya keadaan sarana (misal jalan
angkutan, bangunan-bangunan di persemaian) dan prasarana (misal:
peralatan kerja/angkutan ) lebih baik kualitas dan lebih mahal harganya
dibanding yang diperlukan persemaian sementara.
Source : link
Source : link
0 komentar:
Posting Komentar