skip to main | skip to sidebar

Silva Dream

Konsep Bumi Kita

  • Home
  • Gallery
  • Contact me
  • About Me

Kamis, 12 Agustus 2010

Laporan Praktikum Ekologi Perbedaan Ekosistem Hutan dan Padang Rumput

Diposting oleh Maysatria Label: Forestry
Author : Siti Napisah (D1D010010)
Jurusan Kehutanan Universitas Jambi


BAB I
PENDAHULUAN

1.1.  Latar Belakang
Makhluk hidup dalam perkembangan dan pertumbuhannya tidak dapat hidup sendiri, selalu memerlukan makhluk lainnya dalam menjalani hidup dan kehidupannya. Antara makhluk yang satu dengan makhluk yang lain selalu berhubungan dan mengadakan kontak yang saling menguntungkan. Tetapi ada juga sebagian kecil mahkluk hidup yang selalu merugikan makhluk lain, biasanya makhluk ini disebut dengan parasit.
Ekologi adalah kajian mengenai interaksi timbal-balik jasad individu, di antara dan di dalam populasi spesies yang sama, atau di antara komunitas populasi yag berbeda-beda dan berbagai faktor non hidup (abiotik) yang banyak jumlahnya yang merupakan lingkungan yang efektif tempat hidup jasad, populasi atau komunitas itu.
Adapun ekologi sendiri mencakup suatu keterkaitan antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling mempengaruhi, sepeti tumbuhan dan sinar matahari, tanah dengan air, yang pada umumnya dikatakan sebagai hukum alam yang berimbang dan biasa disebut ekosisitem.
Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem bisa dikatakan juga suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling memengaruhi.
Ekosistem merupakan penggabungan dari setiap unit biosistem yang melibatkan interaksi timbal balik antara organisme dan lingkungan fisik sehingga aliran energi menuju kepada suatu struktur biotik tertentu dan terjadi suatu siklus materi antara organisme dan anorganisme. Matahari sebagai sumber dari semua energi yang ada.
Dalam ekosistem, organisme dalam komunitas berkembang bersama-sama dengan lingkungan fisik sebagai suatu sistem. Organisme akan beradaptasi dengan lingkungan fisik, sebaliknya organisme juga memengaruhi lingkungan fisik untuk keperluan hidup. Pengertian ini didasarkan pada Hipotesis Gaia, yaitu: “organisme, khususnya mikroorganisme, bersama-sama dengan lingkungan fisik menghasilkan suatu sistem kontrol yang menjaga keadaan di bumi cocok untuk kehidupan”. Hal ini mengarah pada kenyataan bahwa kandungan kimia atmosfer dan bumi sangat terkendali dan sangat berbeda dengan planet lain dalam tata surya.
Komponen-komponen dalam ekosistem telah dikelolah oleh alam dan mereka saling berinteraksi. Ada komponen yang bersifat netral, bekerjasama, menyesuaikan diri, bertentangan bahkan saling menguasai.
Untuk mengetahui keterkaitan atau interaksi antara komponen abiotik dengan biotik serta hubungan antara kedua komponen tersebut maka percobaan ini layak dilakukan, karena untuk mengetahui hubungan antara kedua komponen tersebut butuh suatu pengamatan di lapangan. Dalam pengamatan yang dilakukan, ekosisitem yang diamati itu ada dua tempat yaitu padang rumput dan hutan. Dari kedua ekosistem ini akan dihasilkan data-data.
Jika semua komponen tersebut sudah di dapat atau diketahui maka dapat diketahui perbedaan dari kedua ekosistem tersebut, dan mengapa hal itu terjadi serta apa penyebabnya. Hal ini nantinya dikaitkan dengan keadaan dari masing-masing ekosistem yang diamati.

1.2.  Tujuan Praktikum
Adapun tujuan dari praktikum ini, adalah sebagai berikut:
  1. Untuk mengetahui tentang ekosistem hutan dan padang rumput.
  2. Untuk mengetahui perbedaan antara ekosistem hutan dan padang rumput.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Ekologi adalah kajian mengenai interaksi timbal-balik jasad individu, di antara dan di dalam populasi spesies yang sama, atau di antara komunitas populasi yag berbeda-beda dan berbagai faktor non hidup (abiotik) yang banyak jumlahnya yang merupakan lingkungan yang efektif tempat hidup jasad, populasi atau komunitas itu. Lingkungan efektif itu mencakup kesemberautan pada interaksi antara jasad hidup itu sendiri. Kaji ekologi itu memungkinkan kita memahami komunitas itu secara keseluruhan. Guna memastikan kenyataan ini, perlu kiranya diadakan berbagai percobaan di lapangan, di laboratorium atau di kedua lingkungan itu sekaligus (Ewusie, 1990).
Adapun ekologi sendiri mencakup suatu keterkaitan antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling mempengaruhi, sepeti tumbuhan dan sinar matahari, tanah dengan air, yang pada umumnya dikatakan sebagai hukum alam yang berimbang dan biasa disebut ekosistem. Komponen-komponen dalam ekosistem telah dikelolah oleh alam dan mereka saling berinteraksi. Ada komponen yang bersifat netral, bekerjasama, menyesuaikan diri, bertentangan bahkan saling menguasai. Akan tetapi pada akhirnya antara kekuatan-kekuatan tersebut terjadi keseimbangan (Arief, 1994).
Satu ciri mendasar pada ekosistem adalah bahwa ekosistem itu bukahlah suatu sistem yang tertutup, tetapi terbuka dan daripadanya energi dan zat terus-menerus keluar dan digantikan agar sistem itu terus berjalan. Sejauh yang berkenaan dengan struktur, ekosistem secara khas mempunyai tiga komponen biologi, yaitu; produsen (jasad autotrof) atau tumbuhan hijau yang mampu menambat energi cahaya; hewan (jasad heterotrof) atau kosumen makro yang menggunakan bahan organik; dan pengurai, yang terdiri dari jasad renik yang menguraikan bahan organik dan membebaskan zat hara terlarut (Ewusie, 1990).


BAB III
METODE PRAKTIKUM


 3.1 Alat Dan Bahan
  • Alat tulis
  • Tali Rafia
  • Meteran
3.2 .Waktu Dan Tempat
Praktikum mengenai ekosistem hutan dan padang rumput ini dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 21 September 2011. Dimulai pada pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 10.00 WIB. Pelaksanaan praktikum ini dilakukan di areal hutan kampus Universitas Jambi, Mendalo Darat, Muaro Jambi.

3.3 .Prosedur Percobaan
  1. Membuat petakan dengan ukuran 10 m x 10 m di dalam hutan.
  2. Membagi petakan tersebut menjadi 4 bagian dengan ukuran masing-masing 5m x 5m
  3. Mencatat semua vegetasi dan fauna yag ada di setiap petakan
  4. Mengambil tanah di masing-masing petakan sebagai sampel.
  5. Melakukan hal yang sama pada ekosistem padang rumput.

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil

 
a.  Data Tanah
No. Lokasi Pengambilan Tanah pH
1 Hutan 1 4,39
2 Hutan 2 4,32
3 Padang Rumput 1 5,50
4 Padang Rumput 2 5,37
    
 b.  Warna Tanah
No. Lokasi Pengambilan Tanah Warna
1 Hutan 1 Hitam
2 Hutan 2 Hitam
3 Padang Rumput 1 Kuning
4 Padang Rumput 2 Kuning

c.         Fauna
    1.        Hutan

Lokasi
Waktu
Nama Hewan
Jumlah
Petakan 1
Pagi
Nyamuk
Sangat banyak
Semut
Banyak
Burung
2
Siang
Kupu-kupu
1
Semut hitam
Banyak
Semut merah
Banyak
Nyamuk
Sangat banyak
Sore
Nyamuk
Sangat banyak
Tupai
1
Petakan 2
Pagi
Nyamuk
Sangat banyak
Siang
Nyamuk
Banyak
Semut
Banyak
Burung
1
Sore
Nyamuk
Sangat banyak
Belalang
2
Petakan 3
Pagi
Nyamuk
Sangat banyak
Siang
Semut
Banyak
Sore
Belalang
1
Nyamuk
Banyak
Burung
3
Petakan 4
Pagi
Nyamuk
Sangat banyak
Semut
Banyak
Siang
Nyamuk
Banyak
Burung
1
Sore
Nyamuk
Sangat banyak
Semut
Banyak
Burung
2

  2.   Padang Rumput
Lokasi
Waktu
NamaHewan
Jumlah
Petakan 1
Pagi
-

Siang
Semut
Banyak
Burung
1
Kupu-kupu
3
Sore
Burung
2
Semut
Banyak
Petakan 2
Pagi
Semut
Banyak
Siang
Belalang
4
Kupu-kupu
2
Semut
Banyak
Sore
Semut
Banyak
Belalang
3
Petakan 3
Pagi
-

Siang
Semut
Banyak
Kupu-kupu
3
Sore
Burung
2
Petakan 4
Pagi
-

Siang
Burung
3
Kupu-kupu
2
Sore
Semut
Banyak
Belalang
6

d.        Vegetasi
    1.        Hutan

Lokasi Nama Tumbuhan Jumlah
Petakan 1 Pulai stadia semai
2
Katuk
1
Paku-pakuan
5
Senduduk
1
Liana Berduri
6
Liana Membelit
2
Liana Berkayu
1
Jambu-jambuan
2
Petakan 2 Pulai stadia pohon
1
Pulai stadia semai
3
Senduduk
1
Liana Membelit
3
Paku-pakuan
2
Petakan 3 Pulai stadia semai
2
Paku-pakuan
Banyak
Jenis 1
5
Jenis 2
2
Jenis 3
4
Petakan 4 Pulai stadia semai
1
Jambu hutan
1
Jenis 1
3
Jenis 2
1
Jenis 3
4
Jenis 4
2
Senduduk
3

  1. 2.        Padang Rumput
Lokasi Nama Tumbuhan Jumlah
Petakan 1 Ilalang Banyak
Alang-alang Banyak
Liana membelit Banyak
Rumput gajah Banyak
Petakan 2 Rumput gajah Banyak
Ilalang Banyak
Senduduk 1
Kacang Panjang 1
Petakan 3 Rumput gajah Banyak
Ilalang Banyak
Alang-alang Banyak
Petakan 4 Ilalang Banyak


4.2.   Pembahasan
Komponen-komponen penyusun ekosistem hutan pada praktikum kali ini menunjukkan bahwa hutan tersebut adalah hutan sekunder. Hutan tersebut banyak ditumbuhi tumbuhan jenis paku-pakuan, jambu-jambuan, senduduk, dan beberapa pulai dengan stadia semai dan pohon, serta beberapa jenis tumbuhan yang belum diketahui namanya. Fauna yang dapat ditemukan di lokasi praktikum ini adalah nyamuk, semut, burung, beberapa kupu-kupu, dan tupai. Tanah yang ada di dalam hutan ini adalah tanah ultisol. Hal ini dapat dibuktikan dari sampel yang diambil dan diukur pH-nya. pH dari sampel tanah hutan ini adalah 4,39 dan 4,32. Hal ini menunjukkan bahwa tanah tersebut bersifat asam dan merupakan tanah ultisol. Warna tanah yang diambil di dalam hutan ini berwarna hitam.
Padang rumput adalah salah satu jenis ekosistem yang memiliki stratifikasi yang sederhana yaitu hanya terdiri dari satu strata, tetapi walaupun demikian padang rumput ini memiliki keragaman spesies yang cukup beragam.
Pada padang rumput, tumbuhan yang paling banyak ditemui adalah ilalang, alang-alang dan rumput gajah. Selain itu, terdapat beberapa liana jenis pembelit, senduduk dan tumbuhan lainnya. Hewan yang bisa ditemui di padang rumput ini adalah semut, kupu-kupu, belalang, dan burung. Tanah yang terdapat di padang rumput ini berwarna kuning dengan tekstur yang sedikit keras. Tanah dii padang rumput tersebut juga masih termasuk tanah ultisol. Dari sampel tanah yang telah diambil, pH-nya adalah 5,5 dan 5,37. Hal ini menunjukkan bahwa tanah di area padang rumput ini adalah tanah yang bersifat asam.
Dari data di atas, maka dapat dilihat perbedaan antara ekosistem hutan dan juga padang rumput. Pada ekosistem hutan, ditemukan lebih banyak jenis tumbuhan dan hewan sedangkan pada ekosistem padang rumput, hanya ditemukan beberapa jenis saja. Hal ini menunjukkan bahwa setiap ekosistem memiliki perbedaan dan ciri khas masing-masing.


BAB V
PENUTUP

5.1.  Kesimpulan
Ekologi adalah kajian mengenai interaksi timbal-balik jasad individu, di antara dan di dalam populasi spesies yang sama, atau di antara komunitas populasi yag berbeda-beda dan berbagai faktor non hidup (abiotik) yang banyak jumlahnya yang merupakan lingkungan yang efektif tempat hidup jasad, populasi atau komunitas itu.
Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem bisa dikatakan juga suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling memengaruhi.
Ekosistem merupakan penggabungan dari setiap unit biosistem yang melibatkan interaksi timbal balik antara organisme dan lingkungan fisik sehingga aliran energi menuju kepada suatu struktur biotik tertentu dan terjadi suatu siklus materi antara organisme dan anorganisme. Matahari sebagai sumber dari semua energi yang ada.
Komponen-komponen dalam ekosistem telah dikelolah oleh alam dan mereka saling berinteraksi. Ada komponen yang bersifat netral, bekerjasama, menyesuaikan diri, bertentangan bahkan saling menguasai.


Daftar Pustaka

Indriyanto, Ekologi Hutan, 2006, Jakarta: Bumi Aksara
Http://www.Wikipedia.org// diunduh pada 17 Oktober, pukul 20.00 WIB
http://rimbaraya.blogspot.com/2005/01/pengenalan-ekosistem-hutan.html diunduh pada 17 Oktober, pukul 20.00 WIB

0 komentar:

Posting Komentar

Sponsored

  • banners
  • banners
  • banners
  • banners

Kategori

  • Flora dan Fauna (128)
  • Forestry (312)
  • Mangrove (82)

Archive

  • ►  2015 (20)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (17)
  • ►  2014 (43)
    • ►  Agustus (13)
    • ►  Mei (9)
    • ►  April (8)
    • ►  Februari (6)
    • ►  Januari (7)
  • ►  2013 (309)
    • ►  Desember (14)
    • ►  November (97)
    • ►  Oktober (28)
    • ►  September (36)
    • ►  Agustus (11)
    • ►  Juli (20)
    • ►  Juni (19)
    • ►  April (20)
    • ►  Maret (20)
    • ►  Februari (19)
    • ►  Januari (25)
  • ►  2012 (97)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (25)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (15)
    • ►  April (9)
    • ►  Maret (9)
    • ►  Februari (19)
    • ►  Januari (16)
  • ►  2011 (323)
    • ►  Desember (52)
    • ►  November (27)
    • ►  Oktober (12)
    • ►  Agustus (12)
    • ►  Juli (5)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (5)
    • ►  April (16)
    • ►  Maret (24)
    • ►  Februari (122)
    • ►  Januari (44)
  • ▼  2010 (105)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (22)
    • ▼  Agustus (79)
      • Definisi beberapa jenis hutan
      • Jenis Bambu di Maluku
      • Daftar Flora Identitas Provinsi Di Indonesia
      • Tips Menjadi Seorang Peribadi Yang Disukai
      • Tips Menembak Cewek
      • 10 Efek Buruk Minuman Bersoda
      • Sesudah Sahur, Tunda Tidur
      • 8 Cara Hindari Mimpi Buruk
      • 30 Hal yg bisa Membuat Cwe Tersenyum
      • Bosan Dengan Air Putih
      • 5 Tanda Anda Tidak Bisa Kontrol Amarah
      • Langsing Berkat Diet Golongan Darah
      • Cara Terbaik untuk Putus
      • Langsing dengan Dua Gelas Air Sebelum Makan
      • Mengapa Jangan Minum Teh Saat Sahur
      • Kontrol Kolestrol Selama Ramadan
      • Kenapa Jadi Orang Terlalu Baik Bisa Merugikan
      • Mencintai untuk Saling Menyakiti
      • HIME, AISHITERU !!!!
      • Usir Stres dengan Secangkir Teh Manis
      • Trik Bercinta di Bulan Puasa
      • Mengapa Kantuk Mudah Muncul Saat Puasa
      • Puasa, Cara Tepat Bebaskan Tubuh dari Racun
      • Tips sehat, segar & bebas bau mulut selama berpuasa
      • 4 Trik Atasi Rasa Bosan Bekerja
      • 71 Situs Indonesia Dikerjai "Hacker"
      • Bahaya Menahan Buang Air Kecil
      • SETIA = selingkuh tiada akhir
      • Dormansi Benih
      • 10 FAKTA yang harus kamu ketahui tentang MIMPI
      • Metabolisme Perkecambahan
      • Pemotongan cabang (Prunning)
      • Riap Pertumbuhan
      • Metode identifikasi dan deskripsi Kebun Benih Pangkas
      • Sifat Botanis dan Penyebaran Pohon Merbau ( Intsia...
      • Daftar Fauna Identitas Provinsi Di Indonesia
      • Satwa Indonesia yang Telah Punah
      • Kategori Status Konservasi IUCN Red List
      • Satwa Indonesia yang Dilindungi
      • Kanguru Indonesia Di Papua
      • Nama Latin dan Inggris 100 Hewan (Fauna) Indonesia
      • Daftar Hewan Endemik Indonesia
      • Laporan Praktikum Biometrika Hutan Klasifikasi Gambut
      • Laporan Praktikum Biometrika Hutan Pengukuran Leaf...
      • Laporan Praktikum Biometrika Hutan Pengukuran Cada...
      • Laporan Praktikum Pertumbuhan Pohon dan Kualitas Kayu
      • Rayuan Maut' Buat Si Dia Makin Cinta
      • Pria Ini Mengaku Dinikahi Dewi Kahyangan
      • Hujan Meteor dan Tiga Planet Bermunculan
      • Justin Bieber Minta Tips Kencan
      • BPOM: Susu Formula Kerap Langgar Aturan Pengiklanan
      • Karakteristik Pohon Kenari (Canarium amboinense Ho...
      • Teknik Kultur Jaringan Jati
      • Laporan Praktikum Perlindungan dan Pengamanan Huta...
      • Laporan Praktikum Ilmu Kayu Sifat Pengerjaan Kayu
      • Laporan Ilmu Kayu Perbedaan Kayu Teras dan Kayu Gubal
      • Laporan Praktikum Ilmu Kayu Sifat Mikroskopis Kayu
      • Definisi dan Pengertian Persemaian
      • Kendala Kendala Penyediaan Benih Bermutu Genetik
      • Laporan Praktikum Ilmu Kayu Sifat Makroskopis Kayu
      • Laporan Praktikum Silvikultur Hutan Alam Identifik...
      • Laporan Praktikum Silvikultur Hutan Alam Pembibita...
      • Laporan Praktikum Silvikultur Hutan Alam Pengamata...
      • Durasi Tidur Pengaruhi Kesehatan Jantung
      • Deforestasi
      • Jam Mekkah, Terbesar di Dunia
      • Bongkahan Es Raksasa Hanyut di Laut Arktik
      • Reboisasi dan penghijauan
      • Laporan Praktikum Ekologi Analisis Vegetasi
      • TEGAKAN HUTAN | Unit Pengelolaan Hutan
      • Laporan Praktikum Ekologi Perbedaan Ekosistem Huta...
      • Laporan Praktikum Ekologi Identifikasi Liana dan E...
      • Makalah Hutan Mangrove
      • Laporan Praktikum Inventarisasi Hutan Pengukuran V...
      • Laporan Praktikum Inventarisasi Hutan Pengukuran T...
      • Laporan Praktikum Inventarisasi Hutan Pengukuran D...
      • Laporan Praktikum Klimatologi Pengenalan Alat-Alat...
      • Dengerous mission
      • akatsuki test !

_______________

_______________

 

© My Private Blog
designed by Website Templates | Bloggerized by Yamato Maysatria |