Metode identifikasi dan deskripsi Kebun Benih Pangkas diuraikan sebagai berikut :
a. Aksesibilitas.
Faktor
penting yang perlu dipertimbangkan adalah letak dan posisi calon lokasi
yang sedemikian rupa sehingga mudah dijangkau dan didatangi,
ketersedian faktor ini akan memberikan kemudahan dalam upaya
pemeliharaan, pengambilan stek (produksi) serta kemudahan dalam
pengangkutan stek, penjarangan, dan pekerjaan penting lainnya.
Aksesibiltas yang baik ditunjukan dengan adanya jalan penghubung yang
dapat dilalui oleh kendaraan roda 2 (dua) maupun 4 (empat). Tegakan
diterima sebagai calon sumber benih jika mudah dikunjungi, dekat jalan,
dan topografi datar.
b. Jumlah Pohon
Pada
hutan tanaman jumlah dan jarak antar pohon tidak menjadi syarat
penilaian. Untuk Kebun Benih Pangkas jumlah klon minimal 20 Klon.
c. Fenotipe
Tegakan
diterima sebagai calon sumber benih jika kuatitasnya termasuk rata-rata
hingga di atas rata-rata. Penentuan kualitas tegakan dilakukan terhadap
bentuk, kelurusan dan kesilindrisan batang. Tegakan termasuk di atas
rata-rata jika lebih banyak pohon yang menunjukkan ciri-ciri tersebut.
d. Pembungaan dan Pembuahan
Karena
Kebun Benih Pangkas hanya menghasilkan stek dan bukan benih, maka
Penilaian pembuangaan dan pembuahan pada Kebun Benih Pangkas tidak
diperlukan. Untuk menghitung produksi stek digunakan rumus sebagai
berikut :
P = E(RM x F)S dimana
P = planlet yang dihasilkan
E = sumber jaringan (eksplan)
RM= rate of multiplication (rata-rata 2,5)
F = kegagalan (failed) berupa kematian, kontaminasi, dll
s = jumlah periode multiplikasi (sub kultur)
e. Keamanan
Tegakan
diterima sebagai calon sumber benih jika bebas dari perambahan,
penyerobotan, penebangan liar, tebang pilih, gangguan ternak, dan
kebakaran. Seringkati informasi gangguan terhadap tegakan dapat dilihat
di lapangan dan diinformasikan oleh pemilik.
f. Kesehatan Pohon
Tegakan diterima sebagai calon sumber benih jika bebas atau sedikit serangan hama dan penyakit, yang terlihat dari ciri-ciri kematian pohon yang acak dalam jumlah kecil dan tidak mengelompok.
Source : link
Source : link
0 komentar:
Posting Komentar