Serangan kantuk di siang hari mungkin hal paling menyiksa saat berpuasa.
VIVAnews - Serangan kantuk di siang hari adalah salah satu masalah yang menjadi keluhan selama berpuasa. Penyebabnya, bukan hanya kurang tidur atau perubahan pola tidur akibat sahur. Tapi perubahan pola makan.
Mengantuk selama berpuasa umumnya terjadi akibat menurunnya kadar gula darah ke otak sehingga memengaruhi kinerja otak. Saat energi menipis, hati mengelurkan glikogen dan memberi energi cadangan bagi tubuh agar tetap beraktivitas. Sebab, otak mengonsumsi 60 persen dari asupan glukosa tubuh.
Seperti dikutip dari Fitness Spotlight, bila energi tambahan untuk kebutuhan aktivitas seharian mulai berkurang, tubuh akan melemas dan mengantuk. Biasanya terjadi pada siang hari atau bisa lebih cepat bagi yang tidak makan sahur.
Penyebab lain adalah tubuh kekurangan zat besi saat sahur. Sumber zat besi diperoleh dari sayuran berdaun hijau seperti bayam, sawi, kangkung, katuk, ikan teri dan aneka kacang-kacangan. Jumlah zat besi yang cukup membantu tubuh menyerap oksigen lebih banyak ke otak sehingga mengurangi rasa kantuk.
Perhatikan pula asupan karbohidrat kompleks seperti beras merah, ubi, jagung, singkong, oatmeal, roti gandum yang akan menahan glikogen lebih lama untuk menghasilkan glukosa. Anda pun bisa melewati hari-hari puasa dengan lebih segar. (adi)
• VIVAnews Mengantuk selama berpuasa umumnya terjadi akibat menurunnya kadar gula darah ke otak sehingga memengaruhi kinerja otak. Saat energi menipis, hati mengelurkan glikogen dan memberi energi cadangan bagi tubuh agar tetap beraktivitas. Sebab, otak mengonsumsi 60 persen dari asupan glukosa tubuh.
Seperti dikutip dari Fitness Spotlight, bila energi tambahan untuk kebutuhan aktivitas seharian mulai berkurang, tubuh akan melemas dan mengantuk. Biasanya terjadi pada siang hari atau bisa lebih cepat bagi yang tidak makan sahur.
Penyebab lain adalah tubuh kekurangan zat besi saat sahur. Sumber zat besi diperoleh dari sayuran berdaun hijau seperti bayam, sawi, kangkung, katuk, ikan teri dan aneka kacang-kacangan. Jumlah zat besi yang cukup membantu tubuh menyerap oksigen lebih banyak ke otak sehingga mengurangi rasa kantuk.
Perhatikan pula asupan karbohidrat kompleks seperti beras merah, ubi, jagung, singkong, oatmeal, roti gandum yang akan menahan glikogen lebih lama untuk menghasilkan glukosa. Anda pun bisa melewati hari-hari puasa dengan lebih segar. (adi)
0 komentar:
Posting Komentar