Nama umum
Indonesia : kapur guras, petanang, keladan
Malaysia : keladan, paya kapur, kelansau
Nama Inggris : kapur
Klasifikasi
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Dilleniidae
Ordo: Theales
Famili: Dipterocarpaceae
Genus: Dryobalanops
Spesies: Dryobalanops oblongifolia Dyer.
Kerabat Dekat : Kamper
Deskripsi
Umumnya
berupa sebuah batang besar pohon yang sangat besar, hingga 55 m, yang
berbatang lurus bebas cabang untuk 20 m atau lebih, memiliki diameter
sampai 150 cm, dan besar penopang. Kulit kayu abu-abu keunguan atau
lampu merah-coklat, dengan atau tanpa slash damar aromatik.
Daun / daun Daun sempit oblong, 6-20 cm x 2-5 (-6,5) cm, dengan sampai 15 mm kecerdasan panjang, gundul.
Bunga Perbungaan paniculate, lemah dan menyebar, hanya sedikit-berbunga. Bunga biseksual, actinomorfik.
Buah
& Biji Buah kelopak lobus lebih pendek dari kacang, sampai dengan
0,5 cm x 0,7 cm, berbatasan dengan sebuah cangkir hingga 15 mm dan 15 mm
dalam incrassate lebar.
Distribusi
Timur Semenanjung Malaysia, Sumatera Timur, Borneo (Sarawak, Kalimantan Timur).
Penggunaan
Kayu
tumbuhan ini digunakan sebagai kapur, meskipun kayu ini kadang-kadang
dianggap sebagai agak inferior. Buah (batok) bisa dimakan.
Kegunaan dalam keadaan darurat di hutan
Selain buah batok, semai mudanya dapat digunakan untuk bahan makanan
0 komentar:
Posting Komentar