skip to main | skip to sidebar

Silva Dream

Konsep Bumi Kita

  • Home
  • Gallery
  • Contact me
  • About Me

Kamis, 14 November 2013

Paku Sayur (Diplazium esculentum Swartz)

Diposting oleh Maysatria Label: Flora dan Fauna


Sinonim
Anisogonium esculentum Presl
Diplazium malabaricum Spreng.
Athyrium esculentum Copel

Nama umum
Indonesia: Paku sayur, pakis sayur, paku tanjung
Klasifikasi
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Divisi: Pteridophyta (paku-pakuan)
Kelas: Pteridopsida
Sub Kelas: Polypoditae
Ordo: Polypodiales
Famili: Polypodiaceae
Genus: Diplazium
Spesies: Diplazium esculentum Swartz
Kerabat Dekat : Paku Gendong
Deskripsi
Diplazium sebagian besar merupakan genus tropis, di america utara hanya tiga spesies seperti Diplazium pycnocarpon. Diplazium salah satu termasuk dalam atrium dan asplenium. umumnya alternatif nama dimasukkan berasal dari sebelum asplenium (boughton,2005).
Diplazium tumbuh di daerah pegunungan yang ketingiannya sekitar 1.350 m. Oleh karenanya banyak terdapat di gunung arjuna dan gunung patuha(Setijati Sastrapradja,1985:113)
Diplazium hidup di seluruh kepulauan Macaronesia: Canary Islands, Azores, Madeira dan Cape Verde dan di wilayah Algeciras di provinsi Cadiz, termasuk di Taman Alam Los Alcornocales, yang berlangsung sebuah habitat yang sama ke hutan salam, hangat dan lembab sepanjang tahun (Joan Bibiloni, 2011).
Rhizoma merambat ke errect, bersisik: rimpang-sisik bergigi, malai berlekuk dengan lekukan khas dan membuka. Daun pakis sederhana untuk pinnately gabungan menyirip urat, atau melapisi dengan gambaran yg mirip untuk membentuk areoles persegi empat agak penuh pada setiap samping veinlets (seperti venasi goniopteroid) biasanya berbulu atau bersisik pada sumbu. Sori memanjang di sepanjang vena indusia bulan sabit, sering berdekatan dengan bukaan sebelahnya dan sebaliknya, batangny tegak(tagawa , 1979)
Deskripsi Diplazium esculentum Swartz
Rimpang: pendek merayap 5 mm.
Daun pakis: tingg 100 cm sebesar 20 cm,agak dimorfik, daun subur lebih tinggi, tegak, steril melengkung,Stipe: cokelat kemerahan pada pangkal, ke atas hijau, sangat beralur, beberapa sisik dekat pangkalan, bersatu untuk bentuk-v di atas. Pinnae: 20 sampai 40 pasangan, costae beralur terus menerus dari malai ke costae
Sori: linier sedikit melengkung, lurus dari tengah midvein atau hampir ke margin dalam pola herringbone, indusiumnya linier, gigih, tembus, sinus, sedang sporangia hitam,biasanya jatuh akhir musim panas(Broun, 2011).
Sepanjang pinnae veinlets itu lateral, seperti indusia flap, bukaan di tepi tipper, tersebar di tempat lembab, glades berhutan dan semak aluvial, throughhout (Rhoads,2007:94)
Deskripsi (Erfindwi , 2011):
Paku sayur didistribusikan secara luas di Filipina. Hal ini ditemukan dari India ke Polinesia. Memiliki akar yang gemuk, liat akar yang sering berkumpul dapat dijual. Tangkai berwarna hijau dan agak halus, dengan panjang 20-50 cm. Pada daun 2 – 3 pinnate, 5-3 menyirip, dan panjangnya 50-80 cm. Yang pinnules berbentuk pisau pembedah dengan panjang 2-5 cm dan agak kasar bergerigi. Para sori yang dangkal, diatur di pasang di sisi pembuluh darah atau veinlets. Tumbuhan ini banyak dijumpai di lembah-lembah di pinggir sungai terlindung pada tanah yang kaya bahan organik. Dapat tumbuh dari ketinggian 350 m -1600 m lebih
Daun Majemuk, menyirip, lanset, tepi bergerigi, ujun runcing, pangkal tumpul, panjang 5-6 cm, lebar 1-2 cm, tangkai silindris, berambut, pertulangan menyirip, hijau. Ental yang muda ditutupi oleh sisik berwarna coklat muda. Tersusun atas 15 pasang anak-anak daun panjangnya 40 cm dan lebarnya 8 cm. Tekstur daun agak kaku dengan tepi bergigi berwarna hijau gelap.Batang Tegak nampak berdaging dengan ental banyak mencapai panjang 1,2 m lebih. Akar Serabut, hitam.Sori Tumbuh di sepanjang urat anak daun pada ketiak anak daun tumbuh tunas untuk perbanyakan diri. Spora dihasilkan pada sporofil, terutama di permukaan bawah daun, berwarna coklat.
Manfaat
Banyak ayat-ayat Al-Quran yang menunjukkan bahwa segala sesuatu yang diciptakan Allah mempunyai manfaat bagi manusia, salah satu dari ayat-ayat tersebut yaitu:
29. Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia berkehendak (menciptakan) langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit. dan Dia Maha mengetahui segala sesuatu.
Surat Al-baqarah ayat 29 ini menunjukkan bahwa segala sesuatu yang ada di muka bumi ini pasti ada manfaatnya, baik manfaat yang sudah diketahui maupun manfaat yang masih dalam proses pencarian, untuk itu tidak ada salahnya manusia belajar dari Kalam Allah baik yang tersurat maupun yang tersirat untuk meningkatkan iman kita pada Allah SWT. Diplazium esculentum swartz bermanfaat sebagai :
Daun muda jauh lebih diinginkan dan dimakan di semua bagian baik mentah atau dimasak. Mereka digunakan sebagai sayuran, atau sebagai bahan minuman. Mereka adalah sumber kalsium, yang sangat baik sumber fosfor dan sumber yang baik dari besi serta mengandung vitamin B. Di Filipina daun muda digunakan dengan gula, karena baik untuk hemoptisis dan batuk biasa. Di Indonesia paku ini tersebar mulai dari Sumatera, Jawa, Sulawesi sampai ke Irian.
Daun Diplazium esculentum selain dapat digunakan senagai sayuran, juga berkhasiat sebagai obat gosok untuk menghilangkan bau keringat. Untuk menghilangkan bau keringat dipakai ± 15 gram daun Diplazium esculentum yang masih muda, dicuci dan ditumbuk halus lalu digosokkan pada ketiak.
Kegunaan dalam keadaan darurat di hutan
Tunas muda tumbuhan ini dapat digunakan untuk bahan makanan baik dimakan langsung, disayur, ditumis atau dikukus

0 komentar:

Posting Komentar

Sponsored

  • banners
  • banners
  • banners
  • banners

Kategori

  • Flora dan Fauna (128)
  • Forestry (312)
  • Mangrove (82)

Archive

  • ►  2015 (20)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (17)
  • ►  2014 (43)
    • ►  Agustus (13)
    • ►  Mei (9)
    • ►  April (8)
    • ►  Februari (6)
    • ►  Januari (7)
  • ▼  2013 (309)
    • ►  Desember (14)
    • ▼  November (97)
      • Flamboyan (Delonix regia)
      • Mengenal Jenis dan Ciri Kayu Yang Sering Digunakan...
      • Sokola Rimba, Sebuah Potret Kekuatan Perempuan Ban...
      • Penanaman Kembali Hutan Mangrove Akan Tekan Dampak...
      • Foto: Kisah Keunikan Si Ikan Badut dan Anemon Pera...
      • Komodo Ternyata Juga Hidup di Daratan Flores Bagia...
      • Temuan Peta Hutan Google: Laju Deforestasi Meningk...
      • Spesies Baru Ikan Flasher Wrasse Ditemukan di Nusa...
      • Penelitian: Pemanasan Global Mengerdilkan Ukuran T...
      • Kisah Kearifan Lokal Desa Les Melestarikan Terumbu...
      • Buah Nona (Annona reticulata L.)
      • Sirsak (Annona muricata L.)
      • Asam Keranji (Dialium indum L.)
      • Rukam (Flacourtia rukam Zoll.& Mor.)
      • Uyung (Schefflera octophylla (Lour.) Harms)
      • Menzai/Buah Kanis (Carallia brachiata (Lour.) Merr.)
      • Bintangur (Calophyllum soulattri Burman f., Fl.)
      • Medang (Blumeodendron kurzii (Hook.f.) J.J.Sm.)
      • Beriang (Ploiarium alternifolium (Vahl) Melchior)
      • Ketepeng (Smilax macrocarpa BL.)
      • Kayu Pahit (Quassia indica (Gaertn.) Nooteboom)
      • Ki Beusi (Rhodamnia cinerea Jack.)
      • Kayu Ara (Ficus aurata (Miq.) Miq)
      • Buah Pasat (Heynea trijuga Sims)
      • Ki Cankuda (Fagraea racemosa Jack ex Wall.)
      • Bengkinang (Elaeocarpus glaber Bl.)
      • Sawo hutan (Diospyros macrophylla Bl,)
      • Simpur Air (Dillenia suffruticosa Griff. ex Hook)
      • Cnestis platantha
      • Merambung (Vernonia arborea Schreb. Ham.)
      • Buku-Buku (Licania splendens (Korth.))
      • Bongang/Kayu gegah (Tabernaemontana macrocarpa Jack,)
      • Ampunjit (Neouvaria foetida (Maing. Hook.f. & Thom...
      • Mareme (Glochidion arborescens Blume)
      • Kanyere Badak (Bridelia glauca Blume )
      • Menteng Utan (Baccaurea lanceolata (Miq.) Mull.Arg...
      • Tutup Putih (Mallotus paniculatus (Lam.) Mull.Arg,)
      • Mara (Macaranga tanarius (L.) Mull.Arg, Di DC
      • Macaranga trichocarpa (Reichb.f & Inch..) Mull.Arg...
      • Kareumbi Homalanthus populneus (Giesel.) Pax)
      • Sili-silihan (Deeringia amaranthoides (Lam.) Merr.)
      • Canar (Smilax leucophylla)
      • Aur-aur (Commelina nudiflora L.)
      • Gewor (Commelina benghalensis L.)
      • Pinang (Areca catechu L.)
      • Meniran (Phyllanthus niruri L.)
      • Cecendet (Physalis minima Linn)
      • Pungpulutan (Urena lobata L.)
      • Sembung (Blumea balsamifera [L.] DC.)
      • Pasak Bumi (Eurycoma longifolia Jack.)
      • Ilalang (Imperata cylindrica (L.) Beauv.)
      • Beluntas (Pluchea indica (L.) Less.)
      • Laban (Vitex pinnata.)
      • Kemiri (Aleurites moluccana (L.) Willd)
      • Bandotan (Ageratum conyzoides L.)
      • Sirih (Piper betle)
      • Kirinyuh (Eupatorium inulifolium Kunth.)
      • Kamboja Putih (Plumeria alba )
      • Pecut Kuda (Stachytarpheta jamaicensis (L.) Vahl)
      • Daun Kentut (Paederia scandens )
      • Mengkudu (Morinda citrifolia L.)
      • Trenggulun (Protium javanicum Burm.)
      • Pilang (Acacia leucophloea Willd.)
      • Ketapang Hutan (Terminalia copelandii Elmer)
      • Kluwak (Pangium edule Reinw)
      • Petanang (Dryobalanops oblongifolia Dyer.)
      • Gandaria (Bouea macrophylla Griff.)
      • Kayu Semidra (Acronychia pedunculata (L.) Miq.)
      • Pohon Saeh (Broussonetia papyrifera (L.) Vent.)
      • Congkok (Curculigo cavitulata Gaertn.)
      • Paku Rawa (Ceratopteris thalictroides Brongn.
      • Paku Laut (Acrostichum aureum L)
      • Paku Simbar Layangan (Drynaria sparsisora Moore )
      • Paku Leyat (Phymatodes longissima (Bl.) J.Sm )
      • Paku Udang (Stenochlaena palustris Bedd.)
      • Semanggi (Marsilea crenata Presl)
      • Paku Sayur (Diplazium esculentum Swartz)
      • Paku Harupat (Nephrolepis bisserata (Sw.) Schott)
      • Paku Hata (Lygodium circinatum (Burm.) Sw.
      • Teratai Besar (Nelumbium nelumbo Linn.)
      • Bambu (Bambusa vulgaris Schrad. ex J.C.)
      • Rotan (Daemonorops longipes (Griff.) Mart. )
      • Rasamala (Altingia excelsa Noronha)
      • Pegagan (Centella asiatica (L.) Urban)
      • Nangsi (Villebrunea rubescens BL)
      • Getah Ara (Ficus fistulosa REINW.)
      • Penelitian: Kucing Liar Langka Endemik Kalimantan ...
      • Bumblebee Shrimp Yang Semakin Langka
      • Penelitian: Pemanasan Global Bisa Mengubah Pola Hu...
      • Bunga Bangkai Raksasa Mekar di Desa Ranggitgit, De...
      • Pohon Ki Hujan/Trembesi (Samanea saman)
      • Jabon (Anthocephalus cadamba)
      • kayu Putat (Planchonia valida Bl.)
      • Pulai (Alstonia scholaris)
      • Perbedaan Tanaman C3, C4 dan CAM
      • Meranti merah (Shorea leprosula)
      • Mahoni (Swietenia macrophylla)
    • ►  Oktober (28)
    • ►  September (36)
    • ►  Agustus (11)
    • ►  Juli (20)
    • ►  Juni (19)
    • ►  April (20)
    • ►  Maret (20)
    • ►  Februari (19)
    • ►  Januari (25)
  • ►  2012 (97)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (25)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (15)
    • ►  April (9)
    • ►  Maret (9)
    • ►  Februari (19)
    • ►  Januari (16)
  • ►  2011 (323)
    • ►  Desember (52)
    • ►  November (27)
    • ►  Oktober (12)
    • ►  Agustus (12)
    • ►  Juli (5)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (5)
    • ►  April (16)
    • ►  Maret (24)
    • ►  Februari (122)
    • ►  Januari (44)
  • ►  2010 (105)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (22)
    • ►  Agustus (79)

_______________

_______________

 

© My Private Blog
designed by Website Templates | Bloggerized by Yamato Maysatria |