skip to main | skip to sidebar

Silva Dream

Konsep Bumi Kita

  • Home
  • Gallery
  • Contact me
  • About Me

Sabtu, 09 November 2013

Bunga Bangkai Raksasa Mekar di Desa Ranggitgit, Deli Serdang

Diposting oleh Maysatria Label: Flora dan Fauna, News
Bunga bangkai atau suweg raksasa atau nama lokal dikenal dengan batang krebuit, mekar di Desa Ranggitgit, Kecamatan Sinembah Tanjung Muda Hulu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), Minggu (20/10/13).
Bunga langka berbau busuk dengan nama latin Amorpopalus titanum ini, tumbuh di dekat aliran Sungai Lau Bambu, dekat air terjun Tarunggang. Di tengah hijau daun dan pohon rimbum di sekitar air terjun, bunga raksasa ini terlihat menghiasi hutan yang perlahan mulai ditebangi dan ditanami palawija dan perkebunan.
Warga pun berbondong-bondong menyaksikan dan mengabadikan dengan kamera atau telephon seluler. Sesekali terlihat kumbang dan lalat berada di sekitar bunga yang melebar dan menjulang tinggi.
Menurut warga, bunga bangkai liar ini diketahui mulai mekar pada Minggu (20/10/13). Pada Selasa (22/10/13), berkembang sempurna. Ketinggian mencapai 1,5 meter. Pada Selasa-Rabu, masih indah dipandang, meski Rabu siang (23/10/13), perlahan mulai layu.  Dari cerita warga setempat, bunga bangkai ini mekar indah bertahan selama 48 jam.
Untuk mencapai lokasi ini, memerlukan waktu 15 menit, harus melewati bukit ditumbuhi pepohonan rimbun. Saat itu, hujan lebat dan jalan licin. Jalan harus berhati-hati agar tidak tergelincir karena banyak akar pohon dan lahan sedikit bergambut.
Bunga bangka ini sudah biasa tumbuh di Desa Ranggitgit, Kabupaten Deli Serdang, Sumut, ini. Para peneliti, mahasiswa dan warga dari berbagai daerah datang untuk meneliti maupun melihat keindahan bunga berbau busuk ini. Foto: Ayat S Karokaro

Bunga bangka ini sudah biasa tumbuh di Desa Ranggitgit, Kabupaten Deli Serdang, Sumut, ini. Para peneliti, mahasiswa dan warga dari berbagai daerah datang untuk meneliti maupun melihat keindahan bunga berbau busuk ini. Foto: Ayat S Karokaro
Adil Ginting, warga Desa Ranggitgit, mengatakan, di desa mereka setidaknya ada belasan bunga bangkai seperti ini tumbuh di dekat aliran Sungai Lau Bambu, atau di lereng bukit. Warga selalu menjaga dan menata lingkungan agar bunga bangkai terjaga dan tidak rusak atau dirusak. Tunas-tunas baru selalu muncul dan tumbuh indah menghiasi sebagian desa yang damai itu.
Selain warga sekitar dan masyarakat dari daerah lain di Sumut datang menyaksikan bunga bangkai ini mekar. Sejumlah peneliti kerap datang untuk mempelajari, baik bunga, maupun topografi dan kontur wilayah yang banyak ditumbuhi bunga langka ini.
Senada disampaikan Ferdi Sitepu, warga desa yang tinggal berpuluh tahun di Ranggitgit. Menurut dia, dalam satu tahun ini, sejumlah peneliti dari berbagai kampus di negara-negara Amerika dan Eropa, datang ke desa mereka. Mereka lebih dari 10 orang, ditambah pelajar dan mahasiswa yang ingin melihat langsung bunga bangkai ini tumbuh berkembang.
Warga menjaga bunga ini. “Kami tak mau ada kesalahan dan pemanfaatan keuntungan pribadi. Jadi kalau ada orang asing datang selalu kami temani dan awasi, cuma antisipasi.”
Sayangnya, bunga bangkai yang sering menjadi daya tarik masyarakat luas ini, tak mendapatkan perhatian serius dari pemerintah. Bertahun-tahun bunga ini tumbuh dan mekar, namun untuk pembudidayaan tak pernah dilakukan. “Kami berharap ada perhatian pemerintah untuk melestarikan bunga bangkai ini,” kata Sitepu.
Bunga bangkai ini merupakan tumbuhan suku talas-talasan (Araceae) endemik dari Sumatera, Indonesia, yang dikenal sebagai tumbuhan dengan bunga (majemuk) terbesar di dunia. Meskipun catatan menyebutkan kerabatnya, A. Gigas–juga endemik dari Sumatera–, dapat menghasilkan bunga setinggi lima meter.

Source : link

0 komentar:

Posting Komentar

Sponsored

  • banners
  • banners
  • banners
  • banners

Kategori

  • Flora dan Fauna (128)
  • Forestry (312)
  • Mangrove (82)

Archive

  • ►  2015 (20)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (17)
  • ►  2014 (43)
    • ►  Agustus (13)
    • ►  Mei (9)
    • ►  April (8)
    • ►  Februari (6)
    • ►  Januari (7)
  • ▼  2013 (309)
    • ►  Desember (14)
    • ▼  November (97)
      • Flamboyan (Delonix regia)
      • Mengenal Jenis dan Ciri Kayu Yang Sering Digunakan...
      • Sokola Rimba, Sebuah Potret Kekuatan Perempuan Ban...
      • Penanaman Kembali Hutan Mangrove Akan Tekan Dampak...
      • Foto: Kisah Keunikan Si Ikan Badut dan Anemon Pera...
      • Komodo Ternyata Juga Hidup di Daratan Flores Bagia...
      • Temuan Peta Hutan Google: Laju Deforestasi Meningk...
      • Spesies Baru Ikan Flasher Wrasse Ditemukan di Nusa...
      • Penelitian: Pemanasan Global Mengerdilkan Ukuran T...
      • Kisah Kearifan Lokal Desa Les Melestarikan Terumbu...
      • Buah Nona (Annona reticulata L.)
      • Sirsak (Annona muricata L.)
      • Asam Keranji (Dialium indum L.)
      • Rukam (Flacourtia rukam Zoll.& Mor.)
      • Uyung (Schefflera octophylla (Lour.) Harms)
      • Menzai/Buah Kanis (Carallia brachiata (Lour.) Merr.)
      • Bintangur (Calophyllum soulattri Burman f., Fl.)
      • Medang (Blumeodendron kurzii (Hook.f.) J.J.Sm.)
      • Beriang (Ploiarium alternifolium (Vahl) Melchior)
      • Ketepeng (Smilax macrocarpa BL.)
      • Kayu Pahit (Quassia indica (Gaertn.) Nooteboom)
      • Ki Beusi (Rhodamnia cinerea Jack.)
      • Kayu Ara (Ficus aurata (Miq.) Miq)
      • Buah Pasat (Heynea trijuga Sims)
      • Ki Cankuda (Fagraea racemosa Jack ex Wall.)
      • Bengkinang (Elaeocarpus glaber Bl.)
      • Sawo hutan (Diospyros macrophylla Bl,)
      • Simpur Air (Dillenia suffruticosa Griff. ex Hook)
      • Cnestis platantha
      • Merambung (Vernonia arborea Schreb. Ham.)
      • Buku-Buku (Licania splendens (Korth.))
      • Bongang/Kayu gegah (Tabernaemontana macrocarpa Jack,)
      • Ampunjit (Neouvaria foetida (Maing. Hook.f. & Thom...
      • Mareme (Glochidion arborescens Blume)
      • Kanyere Badak (Bridelia glauca Blume )
      • Menteng Utan (Baccaurea lanceolata (Miq.) Mull.Arg...
      • Tutup Putih (Mallotus paniculatus (Lam.) Mull.Arg,)
      • Mara (Macaranga tanarius (L.) Mull.Arg, Di DC
      • Macaranga trichocarpa (Reichb.f & Inch..) Mull.Arg...
      • Kareumbi Homalanthus populneus (Giesel.) Pax)
      • Sili-silihan (Deeringia amaranthoides (Lam.) Merr.)
      • Canar (Smilax leucophylla)
      • Aur-aur (Commelina nudiflora L.)
      • Gewor (Commelina benghalensis L.)
      • Pinang (Areca catechu L.)
      • Meniran (Phyllanthus niruri L.)
      • Cecendet (Physalis minima Linn)
      • Pungpulutan (Urena lobata L.)
      • Sembung (Blumea balsamifera [L.] DC.)
      • Pasak Bumi (Eurycoma longifolia Jack.)
      • Ilalang (Imperata cylindrica (L.) Beauv.)
      • Beluntas (Pluchea indica (L.) Less.)
      • Laban (Vitex pinnata.)
      • Kemiri (Aleurites moluccana (L.) Willd)
      • Bandotan (Ageratum conyzoides L.)
      • Sirih (Piper betle)
      • Kirinyuh (Eupatorium inulifolium Kunth.)
      • Kamboja Putih (Plumeria alba )
      • Pecut Kuda (Stachytarpheta jamaicensis (L.) Vahl)
      • Daun Kentut (Paederia scandens )
      • Mengkudu (Morinda citrifolia L.)
      • Trenggulun (Protium javanicum Burm.)
      • Pilang (Acacia leucophloea Willd.)
      • Ketapang Hutan (Terminalia copelandii Elmer)
      • Kluwak (Pangium edule Reinw)
      • Petanang (Dryobalanops oblongifolia Dyer.)
      • Gandaria (Bouea macrophylla Griff.)
      • Kayu Semidra (Acronychia pedunculata (L.) Miq.)
      • Pohon Saeh (Broussonetia papyrifera (L.) Vent.)
      • Congkok (Curculigo cavitulata Gaertn.)
      • Paku Rawa (Ceratopteris thalictroides Brongn.
      • Paku Laut (Acrostichum aureum L)
      • Paku Simbar Layangan (Drynaria sparsisora Moore )
      • Paku Leyat (Phymatodes longissima (Bl.) J.Sm )
      • Paku Udang (Stenochlaena palustris Bedd.)
      • Semanggi (Marsilea crenata Presl)
      • Paku Sayur (Diplazium esculentum Swartz)
      • Paku Harupat (Nephrolepis bisserata (Sw.) Schott)
      • Paku Hata (Lygodium circinatum (Burm.) Sw.
      • Teratai Besar (Nelumbium nelumbo Linn.)
      • Bambu (Bambusa vulgaris Schrad. ex J.C.)
      • Rotan (Daemonorops longipes (Griff.) Mart. )
      • Rasamala (Altingia excelsa Noronha)
      • Pegagan (Centella asiatica (L.) Urban)
      • Nangsi (Villebrunea rubescens BL)
      • Getah Ara (Ficus fistulosa REINW.)
      • Penelitian: Kucing Liar Langka Endemik Kalimantan ...
      • Bumblebee Shrimp Yang Semakin Langka
      • Penelitian: Pemanasan Global Bisa Mengubah Pola Hu...
      • Bunga Bangkai Raksasa Mekar di Desa Ranggitgit, De...
      • Pohon Ki Hujan/Trembesi (Samanea saman)
      • Jabon (Anthocephalus cadamba)
      • kayu Putat (Planchonia valida Bl.)
      • Pulai (Alstonia scholaris)
      • Perbedaan Tanaman C3, C4 dan CAM
      • Meranti merah (Shorea leprosula)
      • Mahoni (Swietenia macrophylla)
    • ►  Oktober (28)
    • ►  September (36)
    • ►  Agustus (11)
    • ►  Juli (20)
    • ►  Juni (19)
    • ►  April (20)
    • ►  Maret (20)
    • ►  Februari (19)
    • ►  Januari (25)
  • ►  2012 (97)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (25)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (15)
    • ►  April (9)
    • ►  Maret (9)
    • ►  Februari (19)
    • ►  Januari (16)
  • ►  2011 (323)
    • ►  Desember (52)
    • ►  November (27)
    • ►  Oktober (12)
    • ►  Agustus (12)
    • ►  Juli (5)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (5)
    • ►  April (16)
    • ►  Maret (24)
    • ►  Februari (122)
    • ►  Januari (44)
  • ►  2010 (105)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (22)
    • ►  Agustus (79)

_______________

_______________

 

© My Private Blog
designed by Website Templates | Bloggerized by Yamato Maysatria |