Sagu (Metroxylon sp) habitatnya di daerah rawa, hasil hutan non kayu yang sejak dari dulu sudah dimanfaatkan sebagai sumber makanan. Di Maluku, Sagu tumbuh dengan sendirinya hutan-hutan rawa, pada daerah dataran rendah tumbuh di belakang hutan mangrove.
Menurut Flach and Schuiling (1991) kandungan Nutrisi (g) yang terdapat pada batang sagu adalah N = 590, P = 170, K = 1700, Ca = 860 dan Mg = 350. Pada saat pengolahan di lapangan nutrisi ini banyak hilang dan kembali ke tanah tempat tumbuhnya.
Seberapa besar pohon sagu itu? Bisa dilihat pada gambar berikut ini.
Pohon Sagu di Pinggir Jalan Piru
Ini adalah pohon sagu yang terdapat di Desa Piru, Kabupaten Seram Bagian Barat. Di daerah ini ada pohon-pohon sagu yang tidak dimanfaatkan, ditinggalkan begitu saja hingga tua dan mati.
Ada Pohon sagu terbesar yang bisa dilihat, bila kita berpergian ke Negeri Eti, Kabupaten Seram Bagian Barat: Provinsi Maluku.. Tingginya kurang lebih 10 m dan diameter sebesar 250 cm.
Jika pohon sagu ini diperas patinya berapa ton sagu yang bisa dihasilkan?.
Bila diperhatikan secara seksama maka dapat diketahui bahwa itu bukanlah pohon sagu sungguhan tapi hanyalah sebuah menara gereja yang dibuat menyerupai pohon sagu.
Selain Pohon Sagu, Negeri Eti juga mempunyai populasi Pohon Aren (Arenga pinnata) yang melimpah.
Silahkan datang ke Negeri Eti dan Hitung sendiri berapa banyak pohon Sagu dan Aren yang ada di sana.
Source: link
Source: link
0 komentar:
Posting Komentar