skip to main | skip to sidebar

Silva Dream

Konsep Bumi Kita

  • Home
  • Gallery
  • Contact me
  • About Me

Selasa, 20 Desember 2011

Hutan Aren (Arenga pinnata) Negeri Eti

Diposting oleh Maysatria Label: Forestry
Negeri Eti merupakan salah satu desa di Pulau Seram yang termasuk di dalam Kabupaten Seram Bagian Barat. Negeri Eti merupakan desa adat yang dipimpin oleh seorang Raja. Daerah petuanannya cukup luas dengan beberapa dusun dibawah Pemerintahan Raja Eti. Pulau Marsegu dalam kasawan Taman Wisata Alam Laut juga termasuk di dalam petuanan negeri ini.
Selain itu,  Negeri Eti sejak dulu terkenal dengan komoditas yang dihasilkan dari pohon aren. Masyarakat memanfaatkannya pohon aren untuk berbagai kebutuhan.
Pohon Aren (Arenga Pinnata)
Pohon Aren (Arenga Pinnata)
Pohon aren di daerah ini banyak yang disadap untuk diambil niranya, kemudian melalui proses penyulingan dihasilkan minuman yang beralkohol yang dinamakan “Sopi”.
Sopi merupakan sumber penghasilan yang cukup lumayan untuk menopang kehidupan keluarga, bahkan bisa menunjang kebutuhan lain sampai pada biaya pendidikan anak-anak.
Penyulingan Sopi
Penyulingan Sopi
Sadapan nira dari aren yang diambil disebut “sageru” kemudian sageru dimasukan ke dalam suatu wadah untuk dimasak menjadi sopi.
Pekerjaan penyadapan dari pohon aren hingga menjadi sageru dikenal dengan istilah “Tifar”. Untuk satu kali pekerjaan dari tifar hingga masak sopi, biasanya mereka tinggal di “walang sopi” selama 1 – 2 hari. Hasil yang mereka dapatkan dalam 2 hari berkisar Rp. 300 ribuan. Pekerjaan ini biasa dikerjakan bersama-sama sebanyak 2 orang. Kalo petani mempunyai jumlah pohon aren yang lebih banyak serta lebih rajin dalam bekerja maka pendapatan mereka bisa lebih tinggi.
Masak Sopi
Peralatan untuk Masak Sopi
Dalam penyulingan menghasilkan sopi dapat digunakan bermacam-macam perlengkapan, misalnya bambu dan juga plastik. Plastik dipakai supaya menghasilkan Sopi yang lebih bersih dan jernih.
Minum Sopi
Minum Sopi
Setiap melewati “walang sopi” jika pemiliknya sedang masak sopi pasti ditawari untuk mencicipi rasa sopi yang dihasilkan. Tapi ingat jangan sampai berlebihan, kalo berlebihan anda pasti akan mabuk dan tidak dapat melanjutkan perjalanan.

Source : link

0 komentar:

Posting Komentar

Sponsored

  • banners
  • banners
  • banners
  • banners

Kategori

  • Flora dan Fauna (128)
  • Forestry (312)
  • Mangrove (82)

Archive

  • ►  2015 (20)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (17)
  • ►  2014 (43)
    • ►  Agustus (13)
    • ►  Mei (9)
    • ►  April (8)
    • ►  Februari (6)
    • ►  Januari (7)
  • ►  2013 (309)
    • ►  Desember (14)
    • ►  November (97)
    • ►  Oktober (28)
    • ►  September (36)
    • ►  Agustus (11)
    • ►  Juli (20)
    • ►  Juni (19)
    • ►  April (20)
    • ►  Maret (20)
    • ►  Februari (19)
    • ►  Januari (25)
  • ►  2012 (97)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (25)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (15)
    • ►  April (9)
    • ►  Maret (9)
    • ►  Februari (19)
    • ►  Januari (16)
  • ▼  2011 (323)
    • ▼  Desember (52)
      • Hutan mangrove Indonesia rusak parah
      • Tujuh hutan mangrove Indonesia menjadi percontohan
      • Peranan, Manfaat, dan fungsi Hutan Mangove
      • Ekosistem Hutan Gambut
      • Ekosistem Hutan Rawa
      • Ekosistem Hutan Payau atau Hutan Mangrove
      • Ekosistem Hutan Pantai
      • Ekosistem Hutan Musim
      • Ekosistem Hutan Hujan Tropis
      • Formasi Ekosistem Hutan
      • Pohon Sagu Terbesar di Dunia
      • Hutan Aren (Arenga pinnata) Negeri Eti
      • Mangrove Tanjung Batu Piru Seram Barat
      • Pohon Cemara di Tepi Pantai
      • Jenis-Jenis Persemaian
      • Menilai Persemaian Tanaman Kehutanan di Kabupaten ...
      • Pusat Rehabilitasi dan penyelamatan Satwa Masihula...
      • Perspektif Silvika dalam Pengelolaan Hutan
      • Suksesi hutan
      • Penggiliran Tanaman dalam Sistem Agroforestri
      • Pemilihan jenis Pohon Agroforestri
      • Menebang Hutan untuk Menyukseskan Program GERHAN
      • Biofull – Kayu Besi Pantai (Pongamia pinnata Merr)
      • Bintangur Pantai (Callophylum inophylum L)
      • Pengelolaan Hutan Produksi Berwawasan Konservasi
      • Global Warming, Dirasakan Sekaligus Diabaikan
      • Cara Unik Memanfaatkan Sampah
      • Efek Climates Change
      • Kota Kecil pun Butuh Penghijauan
      • Jaket Kulit : Sebuah Akhir dari Evolusi Harimau
      • Selamatkan Orangutan Kita!
      • Menyelamatkan Hutan Terakhir di Riau
      • Peringkat “Universitas Hijau” Sedunia
      • Kayu Cendana, Riwayatmu Kini..
      • Sepenggal Cerita dari Negara Sepak Bola Brazil (Te...
      • Buah Bintaro, Buah Beracun yang Berguna
      • Indeks Luas Daun (ILD) / Leaf Area Indeks (LAI)
      • Eksperimen Ekonomi di Kalimantan Tengah
      • Lima Masalah Utama Perlindungan Hutan Indonesia
      • Mengubah Empat Dekade Ketergantungan Pada Sumber Alam
      • Menhut: Soal Pengelolaan Hutan, Pemerintah Terbuka...
      • Cina Setuju Negara Berkembang Ikut Atasi Emisi
      • Qatar Tuanrumah Konferensi Iklim PBB 2012
      • Melindungi Hutan dari Bangsa Sendiri
      • Kota Hijau Tanpa Transportasi
      • Redesain Kelembagaan menuju Pengelolaan Hutan yang...
      • RHL : Target Volume atau Terbangunnya Hutan ?
      • Nilai Hutan
      • Lagu Seruan Rimba
      • Kamus Rimbawan dari Yayasan Bumi Indonesia Hijau
      • Harga Kayu Pulp Hutan Rakyat : Bisakah Ditingkatkan ?
      • Resep-resep pestisida nabati
    • ►  November (27)
    • ►  Oktober (12)
    • ►  Agustus (12)
    • ►  Juli (5)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (5)
    • ►  April (16)
    • ►  Maret (24)
    • ►  Februari (122)
    • ►  Januari (44)
  • ►  2010 (105)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (22)
    • ►  Agustus (79)

_______________

_______________

 

© My Private Blog
designed by Website Templates | Bloggerized by Yamato Maysatria |