Lebak (ANTARA News)
- Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menyalurkan bantuan
sebanyak 4.000 bibit cendana guna mendukung program penanaman satu
miliar pohon di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
"Kami memberikan bantuan ini karena sangat peduli terhadap pelestarian hutan, dan lahan juga peningkatan ekonomi masyarakat," kata Deputi Pemberdayaan Organisasi Kepemudaan Kemenpora, Mardir Syafei, Selasa.
Menurut dia, bantuan bibit cendana ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan. Selain itu, tanaman cendana dijadikan pohon pelindung.
Penanaman cendana tersebut berlokasi di Desa Cokel Kecamatan Curugbitung, Kabupaten Lebak dengan luas sekitar 12 hektare. Lahan itu di hutan larangan yang kondisinya gundul ditanami pohon tidak produktif.
Dari 12 hektare itu, kata dia, sekitar enam hektare sudah ditanami cendana sebanyak 4.000 bibit. Sedangkan, sisanya enam hektare akan dibantu aneka tanaman dari pemerintah setempat.
"Kami berharap tanaman cendana bisa dijadikan agrowisata hutan juga pusat penelitian karena masuk tanaman langka," ujarnya menambahkan.
Ia menjelaskan, tanaman cendana memiliki aspek ekonomi cukup tinggi, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sebab harga minyak cendana nisbi tinggi di pasaran.
Karena itu, kata dia, budidaya tanaman cendana bisa dikembangkan oleh masyarakat. Apalagi, cendana bantuan ini berbeda dengan bibit lokal.
"Bibit cendana yang didatangkan dai Lampung itu bisa menghasil minyak juga sebagai pohon pelindung," ucapnya.
Abdulah, seorang petani warga Curugbitung mengatakan, ia dan petani lainya sangat terbantu dengan adanya bantuan bibit cendana untuk ditanami di hutan larangan.
Produksi pohon cendana bisa menghasilkan minyak antara usia empat sampai lima tahun.
"Kami berharap bantuan bibit cendana itu bisa tumbuh subur," katanya.
Source : link
"Kami memberikan bantuan ini karena sangat peduli terhadap pelestarian hutan, dan lahan juga peningkatan ekonomi masyarakat," kata Deputi Pemberdayaan Organisasi Kepemudaan Kemenpora, Mardir Syafei, Selasa.
Menurut dia, bantuan bibit cendana ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan. Selain itu, tanaman cendana dijadikan pohon pelindung.
Penanaman cendana tersebut berlokasi di Desa Cokel Kecamatan Curugbitung, Kabupaten Lebak dengan luas sekitar 12 hektare. Lahan itu di hutan larangan yang kondisinya gundul ditanami pohon tidak produktif.
Dari 12 hektare itu, kata dia, sekitar enam hektare sudah ditanami cendana sebanyak 4.000 bibit. Sedangkan, sisanya enam hektare akan dibantu aneka tanaman dari pemerintah setempat.
"Kami berharap tanaman cendana bisa dijadikan agrowisata hutan juga pusat penelitian karena masuk tanaman langka," ujarnya menambahkan.
Ia menjelaskan, tanaman cendana memiliki aspek ekonomi cukup tinggi, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sebab harga minyak cendana nisbi tinggi di pasaran.
Karena itu, kata dia, budidaya tanaman cendana bisa dikembangkan oleh masyarakat. Apalagi, cendana bantuan ini berbeda dengan bibit lokal.
"Bibit cendana yang didatangkan dai Lampung itu bisa menghasil minyak juga sebagai pohon pelindung," ucapnya.
Abdulah, seorang petani warga Curugbitung mengatakan, ia dan petani lainya sangat terbantu dengan adanya bantuan bibit cendana untuk ditanami di hutan larangan.
Produksi pohon cendana bisa menghasilkan minyak antara usia empat sampai lima tahun.
"Kami berharap bantuan bibit cendana itu bisa tumbuh subur," katanya.
Source : link