skip to main | skip to sidebar

Silva Dream

Konsep Bumi Kita

  • Home
  • Gallery
  • Contact me
  • About Me

Senin, 23 September 2013

Penelitian: Pengambilan Hiu Berlebihan Oleh Nelayan Indonesia Pengaruhi Kesuburan Terumbu Karang

Diposting oleh Maysatria Label: News, Sains dan Teknologi
marine_0473

Nelayan Indonesia ternyata memiliki dampak siginifikan terhadap keberlangsungan kehidupan ikan hiu, bahkan hingga ke perairan negeri tetangga. Hal ini terungkap dalam sebuah penelitian yang dimuat dalam jurnal PLoS ONE. Dalam penelitian ini juga terungkap bahwa pengambilan ikan hiu secara berlebihan telah memberi dampak bagi terumbu karang.
Penelitian ini dilakukan dengan melakukan kajian monitoring jangka panjang terhadap terumbu karang di sisi barat laut Australia. Dalam penelitian ini penulis penelitian ini, Jonathan Rupert dari Universitas Toronto di Kanada serta Universitas York, membandingkan beberapa struktur terumbu karang yang berbentuk seperti atol. Beberapa dari terumbu karang ini adalah wilayah yang dilindungi, dan selebihnya terbuka untuk pengambilan untuk nelayan Indonesia yang menggunakan teknik pengambilan ikan tradisional. Nelayan Indonesia memiliki kecenderungan untuk mengambil spesies yang bernilai tinggi seperti ikan hiu.
Akibat pengambilan ikan hiu yang berlebihan, akan memengaruhi perubahan-perubahan ekologis di habitat tersebut.
“Terumbu karang memberikan kemampuan unik untuk mengisolasi dampak dari pengambilan berlebihan terhadap ikan hiu dan memberikan ketahanan pada karang-karang dengan lebih baik serta memperlihatkan bahwa dampak yang lebih luas dari perubahan iklim bisa mengancam terumbu karang,” ungkap Ruppert. “Pengambilan ikan hiu memberikan dampak yang dramatis bagi ekosistem terumbu karang.”
“Jika jumlah ikan hiu berkurang akibat pengambilan secara berlebihan, hal ini juga akan menurunkan jumlah ikan-ikan pemakan tumbuhan yang memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan terumbu karang.”
“Hasil anaslis kami memperlhatkan bahwa, dimana terjadi penurunan jumlah ikan hiu, kami juga melihat perubahan yang fundamental dalam struktur rantai makanan terhadap terumbu karang,” ungkap salah satu penulis penelitian ini, Mark Meekan. “Kami melihat adanya kenaikan jumlah predator menengah seperti ikan kakap, dan menurunnya jumlah ikan herbivora seperti ikan Kokatau atau Parrotfish. Ikan ini sangat penting untuk kesehatan terumbu karang karena mereka memakan ganggang yang akan menyulitkan terumbu karang muda untuk tumbuh.”
Temuan dalam penelitian ini mengindikasikan bahwa terumbu karang yang langka ikan hiu akan lebih lambat untuk mengembalikan kondisi akibat proses kerusakan jangka panjang, seperti angin topan dan pemutihan karang. Selain itu hasil penelitian ini juga menyarankan bahwa perlindungan terhadap terumbu karang yang kecil dari pengambilan ikan hiu bisa membuat ekosistem ini lebih tahan terhadap perubahan iklim.
“Tingkat kesehatan hiu-hiu di sekitar terumbu karang bisa menjadi target strategi dalam pengelolaan untuk memastikan tingkat ketahanan ekosistem terumbu karang,” menurut kesimpulan para ahli.

CITATION: Ruppert JLW, Travers MJ, Smith LL, Fortin M-J, Meekan MG (2013) Caught in the Middle: Combined Impacts of Shark Removal and Coral Loss on the Fish Communities of Coral Reefs. PLoS ONE 8(9): e74648. doi:10.1371/journal.pone.0074648

Source : link

0 komentar:

Posting Komentar

Sponsored

  • banners
  • banners
  • banners
  • banners

Kategori

  • Flora dan Fauna (128)
  • Forestry (312)
  • Mangrove (82)

Archive

  • ►  2015 (20)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (17)
  • ►  2014 (43)
    • ►  Agustus (13)
    • ►  Mei (9)
    • ►  April (8)
    • ►  Februari (6)
    • ►  Januari (7)
  • ▼  2013 (309)
    • ►  Desember (14)
    • ►  November (97)
    • ►  Oktober (28)
    • ▼  September (36)
      • Kabupaten Berau Dorong Taman Pesisir Kepulauan Der...
      • Pemahaman GPS Untuk Dukung Pengelolaan Berbasis Re...
      • Hutan Lindung di Sulawesi jadi Sasaran Konversi Lahan
      • Penelitian: Pengambilan Hiu Berlebihan Oleh Nelaya...
      • Kekayaan Hayati: Genus Baru Pengerat Ditemukan di ...
      • Penelitian: Kesadaran Global Meningkat, Bangunan R...
      • Harapan Baru bagi Hutan Mangrove di Kepulauan Tana...
      • Penelitian Akan Ungkap Kerusakan dan Emisi Karbon ...
      • Harapan Baru bagi Hutan Mangrove di Kepulauan Tana...
      • Mongabay.org Berikan Bantuan Dana 20.000 Dollar AS...
      • Penelitian: Asia Tenggara, Salah Satu Kawasan Pali...
      • Energi Terbarukan, Jawaban Jitu Atasi Eksploitasi ...
      • Mereka yang Temukan Peluang Usaha dari Menjaga Lin...
      • Kerusakan Hutan Menyebabkan Bencana
      • Seekor Harimau Dikuliti Setelah Berusaha Menerkam ...
      • Penelitian: Mayoritas Warga Desa di Kalimantan Tol...
      • Selesai Seminar Proposal Skripsi
      • Pengendali Hama dari Tanaman dan Gulma yang Ramah ...
      • Program Bina Desa Himpunan Mahasiswa Kehutanan Uni...
      • Akhirnya Badan Pengelola REDD+ Terbentuk
      • GPS Monitoring Gajah di Sekitar TN Bukit Tigapuluh...
      • Penelitian: Indonesia Harus Ubah Wilayah Konsesi P...
      • Buaya Senyulong Langka Muncul di Hutan Harapan Jambi
      • Burung Gereja, Si Mungil di Sekitar Kita
      • Kala Duet Tim Laman-Ed Scholes 8 Tahun Merekam 39 ...
      • Ratusan Titik Api Kembali Membakar Sumatera
      • Habitat Pari Manta dan Penyu di Derawan Masih Rawa...
      • Salah Satu Harimau Sumatera Korban Racun di Taman ...
      • Spesies Utama Semakin Terancam, Asia Tenggara Rapa...
      • Konservasi Orangutan Harus Diseriusi
      • Penelitian: Para Pakar Berhasil Petakan Sebaran Hi...
      • Terbukti Bakar Hutan, Akhirnya Manajer Perusahaan ...
      • Harimau Sumatera dan Singa Afrika Mati Diracun di ...
      • Aul Kini Penghuni Baru Hutan Lindung Gunung Tarak
      • Perlu Kepedulian Bersama Menjaga Mangrove
      • Korupsi Hutan Alam Riau, Negara Rugi Rp687 Triliun
    • ►  Agustus (11)
    • ►  Juli (20)
    • ►  Juni (19)
    • ►  April (20)
    • ►  Maret (20)
    • ►  Februari (19)
    • ►  Januari (25)
  • ►  2012 (97)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (25)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (15)
    • ►  April (9)
    • ►  Maret (9)
    • ►  Februari (19)
    • ►  Januari (16)
  • ►  2011 (323)
    • ►  Desember (52)
    • ►  November (27)
    • ►  Oktober (12)
    • ►  Agustus (12)
    • ►  Juli (5)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (5)
    • ►  April (16)
    • ►  Maret (24)
    • ►  Februari (122)
    • ►  Januari (44)
  • ►  2010 (105)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (22)
    • ►  Agustus (79)

_______________

_______________

 

© My Private Blog
designed by Website Templates | Bloggerized by Yamato Maysatria |