skip to main | skip to sidebar

Silva Dream

Konsep Bumi Kita

  • Home
  • Gallery
  • Contact me
  • About Me

Rabu, 18 September 2013

Mongabay.org Berikan Bantuan Dana 20.000 Dollar AS Untuk Liputan Mendalam Sektor Kelautan

Diposting oleh Maysatria Label: News
Nelayan di Sulawesi Utara. Foto: Rhett A. Butler

Nelayan di Sulawesi Utara. Foto: Rhett A. Butler

Mongabay.org
, salah satu cabang organisasi yang berada di dalam kelompok media online Mongabay.com yang bergerak di sektor nirlaba, kini tengah membuka kesempatan kepada para jurnalis di seluruh Indonesia untuk mendapatkan bantuan dana atau grant sebesar 20.000 dollar AS untuk melakukan serangkaian peliputan mendalam terkait sektor perikanan laut di Indonesia.
Program yang bernama SRI atau Special Reporting Initiatives ini memberikan kesempatan kepada para jurnalis untuk melakukan peliputan in-depth dan akan dipublikasikan di bawah lisensi Creative Commons yang meungkinkan untuk dipublikasikan di secara berulang di berbagai jurnal dan media di dunia, terutama untuk isu lingkungan. Masing-masing program SRI yang diluncurkan ini menyediakan bantuan untuk sebuah laporan investigasi mendalam yang berkualitas tinggi, mendetail dan potensial.
Program SRI terbaru yang diluncurkan oleh Mongabay.org adalah the state of marine fisheries in Indonesia. Tema ini diangkat karena sektor perikanan di bagian Pasifik Barat seringkali tidak terkelola dengan baik, bahkan cenderung melakukan eksploitasi secara berlebihan dan kerugian secara ekonomi seringkali merugikan nelayan-nelayan kecil.
Hal ini juga terutama terjadi di Indonesia, dimana korupsi dan penangkapan elit lokal diyakini sebagai salah satu faktor penting yang menyebabkan penangkapan ikan secara berlebihan, namun tata kelola yang baik dalam sektor perikanan sebenarnya tidak dipahami secara mendalam.
Pertanyaan yang harus dijawab dalam tema Special Reporting Initiative kali ini adalah: Bagaimana sebenarnya kondisi sektor perikanan di Indonesia dan apa potensi pengembangan yang bisa dilakukan, baik dalam tata kelola dan kebijakan di dalam jangka pendek?
Hasil tangkapan ikan di Sulawesi Utara. Foto: Rhett A. Butler
Hasil tangkapan ikan di Sulawesi Utara. Foto: Rhett A. Butler
Mongabay.org akan memberikan bantuan dana untuk melakukan proses peliputan mendalam ini hingga maksimal 20.000 dollar AS untuk satu proposal yang terpilih, yang dialokasikan sebagai berikut: 15.000 dollar AS sebagai uang saku dan 5.000 dollar AS untuk peliputan dan ongkos perjalanan. Pemenangnya akan dipilih oleh sebuah tim panel yang terdiri dari enam orang jurnalis dan pakar di bidang perikanan.
Pemenang memiliki waktu selama tiga bulan untuk melakukan perjalanan dan riset, serta tiga bulan tambahan untuk melakukan penulisan. Setiap pemenang dipersilakan bekerja dari manapun di dunia ini.
Dan jangan lupa, batas akhir pengiriman untuk proposal laporan investigasi ini adalah tanggal 15 November 2013 mendatang. Proposal harus dibuat dalam Bahasa Inggris.
Bulan lalu, proyek nirlaba dari Mongabay ini meluncurkan proyek liputan mendalam pertamanya yang bertema: Innovation in tropical biodiversity conservation, yang juga memberikan bantuan dana atau grant sebesar 20.000 dollar AS. Batas akhir untuk pengiriman laporan ini adalah pada tanggal 30 September 2013.
Dalam jangka pendek, Mongabay.org akan mengumumkan sejumlah isu peliputan mendalam. Anda bisa melakukan pendaftaran disini untuk menerima email setiap kali kesempatan atau tema baru dibuka.
Beberapa tema yang akan diluncurkan di masa mendatang adalah:
  • Efektivitas Kawasan Perlindungan Laut di Afrika
  • Sektor Kehutanan Masyarakat Sebagai Solusi Perubahan Iklim
  • Limbah Makanan dan Kerugian di Afrika
  • Keuntungan kawasan perlindungan di Amazon

Untuk informasi lebih lanjut terkait program SRI ini, atau bagaimana melakukan pendaftaran silakan kunjungi situs SRI.

Source : link

0 komentar:

Posting Komentar

Sponsored

  • banners
  • banners
  • banners
  • banners

Kategori

  • Flora dan Fauna (128)
  • Forestry (312)
  • Mangrove (82)

Archive

  • ►  2015 (20)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (17)
  • ►  2014 (43)
    • ►  Agustus (13)
    • ►  Mei (9)
    • ►  April (8)
    • ►  Februari (6)
    • ►  Januari (7)
  • ▼  2013 (309)
    • ►  Desember (14)
    • ►  November (97)
    • ►  Oktober (28)
    • ▼  September (36)
      • Kabupaten Berau Dorong Taman Pesisir Kepulauan Der...
      • Pemahaman GPS Untuk Dukung Pengelolaan Berbasis Re...
      • Hutan Lindung di Sulawesi jadi Sasaran Konversi Lahan
      • Penelitian: Pengambilan Hiu Berlebihan Oleh Nelaya...
      • Kekayaan Hayati: Genus Baru Pengerat Ditemukan di ...
      • Penelitian: Kesadaran Global Meningkat, Bangunan R...
      • Harapan Baru bagi Hutan Mangrove di Kepulauan Tana...
      • Penelitian Akan Ungkap Kerusakan dan Emisi Karbon ...
      • Harapan Baru bagi Hutan Mangrove di Kepulauan Tana...
      • Mongabay.org Berikan Bantuan Dana 20.000 Dollar AS...
      • Penelitian: Asia Tenggara, Salah Satu Kawasan Pali...
      • Energi Terbarukan, Jawaban Jitu Atasi Eksploitasi ...
      • Mereka yang Temukan Peluang Usaha dari Menjaga Lin...
      • Kerusakan Hutan Menyebabkan Bencana
      • Seekor Harimau Dikuliti Setelah Berusaha Menerkam ...
      • Penelitian: Mayoritas Warga Desa di Kalimantan Tol...
      • Selesai Seminar Proposal Skripsi
      • Pengendali Hama dari Tanaman dan Gulma yang Ramah ...
      • Program Bina Desa Himpunan Mahasiswa Kehutanan Uni...
      • Akhirnya Badan Pengelola REDD+ Terbentuk
      • GPS Monitoring Gajah di Sekitar TN Bukit Tigapuluh...
      • Penelitian: Indonesia Harus Ubah Wilayah Konsesi P...
      • Buaya Senyulong Langka Muncul di Hutan Harapan Jambi
      • Burung Gereja, Si Mungil di Sekitar Kita
      • Kala Duet Tim Laman-Ed Scholes 8 Tahun Merekam 39 ...
      • Ratusan Titik Api Kembali Membakar Sumatera
      • Habitat Pari Manta dan Penyu di Derawan Masih Rawa...
      • Salah Satu Harimau Sumatera Korban Racun di Taman ...
      • Spesies Utama Semakin Terancam, Asia Tenggara Rapa...
      • Konservasi Orangutan Harus Diseriusi
      • Penelitian: Para Pakar Berhasil Petakan Sebaran Hi...
      • Terbukti Bakar Hutan, Akhirnya Manajer Perusahaan ...
      • Harimau Sumatera dan Singa Afrika Mati Diracun di ...
      • Aul Kini Penghuni Baru Hutan Lindung Gunung Tarak
      • Perlu Kepedulian Bersama Menjaga Mangrove
      • Korupsi Hutan Alam Riau, Negara Rugi Rp687 Triliun
    • ►  Agustus (11)
    • ►  Juli (20)
    • ►  Juni (19)
    • ►  April (20)
    • ►  Maret (20)
    • ►  Februari (19)
    • ►  Januari (25)
  • ►  2012 (97)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (25)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (15)
    • ►  April (9)
    • ►  Maret (9)
    • ►  Februari (19)
    • ►  Januari (16)
  • ►  2011 (323)
    • ►  Desember (52)
    • ►  November (27)
    • ►  Oktober (12)
    • ►  Agustus (12)
    • ►  Juli (5)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (5)
    • ►  April (16)
    • ►  Maret (24)
    • ►  Februari (122)
    • ►  Januari (44)
  • ►  2010 (105)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (22)
    • ►  Agustus (79)

_______________

_______________

 

© My Private Blog
designed by Website Templates | Bloggerized by Yamato Maysatria |