Nama Daerah | |||
Geringging, mernentin, mindi (Jw); jempinis (NTB); belile, bere, embora, kemel, famoa, lemua, menga, mera (NTT). | |||
Daerah Penyebaran | |||
Seluruh Jawa (tanaman), Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur. | |||
Habitus | |||
Tinggi pohon sarnpai 40 m dengan panjang batang bebas cabang 20 m, diameter sampai 185 cm, tidak berbanir. Kulit luar berwarna merah-coklat sampai kelabu-hitam, beralur dangkal sampai dalam, mengelupas kecil-kecil sampai kepingan besar. | |||
Ciri Umum | |||
Informasi Lainnya | |||
PENGERJAAN: Sifat pemesinan kayu mindi bervariasi dari baik sampai buruk, yaitu dapat diserut dan diamplas dengan hasil baik serta dapat dibuat lubang persegi dengan hasil sedang, tetapi pemboran, pembentukan dan pembubutan memberi hasil buruk. KEGUNAAN: Kayu mindi dapat digunakan untuk peti teh, papan dan bangunan di bawah atap, panil, venir hias dan sortimen yang berat mungkin baik untuk mebel. | |||
0 komentar:
Posting Komentar