Nama Daerah | |||
Hoting, karamajo, kecing, merpening, paning-paning, sela-sela, sipanuh, turi-turi (Smt); bataruwa, pasang, wrakas (Jw); begung, berangin, hampening, palele, pampaning (Klm). | |||
Daerah Penyebaran | |||
Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan (Palembang), Bengkulu, seluruh Jawa, Kalimantan Timur (di luar ketiga jenis tersebut di atas, Lithocarpus spp. dan Quercus spp. terdapat di seluruh Indonesia). | |||
Habitus | |||
Tinggi pohon sampai 30 m, panjang batang bebas cabang 10 - 20 m, diameter sampai 100 cm, berbanir yang tingginya sampai 4 m. Kulit luar berwarna kelabu, beralur dangkal, tidak mengelupas, tebal 1 - 3 mm. | |||
Ciri Umum | |||
Informasi Lainnya | |||
PENGERJAAN: Kayu pasang agak keras, sukar digergaji dan diserut, tetapi mudah dibelah. KEGUNAAN: Kayu pasang cocok untuk balok pada bangunan perumahan dan jembatan, juga untuk papan dan tiang. Selanjutnya jenis kayu ini dapat dipakai untuk batang cikar dan tangkai peralatan. Karena bergambar indah, mungkin cocok untuk mebel asal dikeringkan dengan baik. | |||
0 komentar:
Posting Komentar