Nama Daerah | |||
kemiri, muncang | |||
Daerah Penyebaran | |||
Aceh, Sumatera Utara, seluruh Jawa dan Bali, seluruh Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara Timur dan Irian Jaya. | |||
Habitus | |||
Tinggi pohon sampai 35 m dengan panjang batang bebas cabang 9-14 m, diameter sampai 100 cm, tidak berbanir. Kulit luar berwarna kelabu, beralur sedikit dan dangkal, tidak mengelupas. | |||
Ciri Umum | |||
Warna Kayu teras berwarna putih kekuning-kuningan, mudah diserang jamur biru, gubal tidak dapat dibedakan dari kayu teras. Tekstur Tekstur kayu agak kasar. Arah serat Arah serat lurus. Kesan raba Permukaan kayu agak kesat sampai agak licin. Kilap Permukaan kayu sedikit mengkilap. | |||
Informasi Lainnya | |||
PENGERJAAN: Kayu kemiri mudah digergaji dan mudah dikerjakan baik dengan alat tangan maupun dengan mesin. Berdasarkan pengujian sifat pemesinan kayu kemiri dapat dibentuk dengan hasil sangat baik, dapat dibubut dan dibuat lubang persegi dengan baik, dapat diserut dan dibor dengan hasil sedang sampai baik, tetapi dengan sifat pengamplasan yang bervariasi dari sangat baik sampai buruk. KEGUNAAN: Kayu kemiri dapat digunakan untuk venir bagian dalam, tusuk gigi, sumpit makan, peti, barang kerajinan (topeng dan wayang golek), dan mainan anak-anak. | |||
0 komentar:
Posting Komentar