skip to main | skip to sidebar

Silva Dream

Konsep Bumi Kita

  • Home
  • Gallery
  • Contact me
  • About Me

Sabtu, 23 Maret 2013

Foto: Ini Aksiku Menuju Earth Hour 2013, Mana Aksimu?

Diposting oleh Maysatria Label: News
 
 Earth Hour Jogja street campaign, yang digelar 13 Maret 2013 silam. Foto: Earth Hour Jogja

Menjelang acara puncak kampanye lingkungan terbesar di dunia yang digalang oleh World Wildlife Fund for Nature setiap tanggal 23 Maret mulai jam 20.30 hingga 21.30, sejumlah event lingkungan di berbagai kota di Indonesia digelar menjelang perayaan puncak tersebut.
Earth Hour, yang tahun ini mengusung tema “Ini Aksiku! Mana Aksimu?” kini meluas ke 30 kota di seluruh Indonesia. Berbagai acara digelar di setiap kota tersebut. Di Yogyakarta, sejumlah acara seperti bersih pantai, pemutaran film lingkungan di sekolah, penanaman mangrove, serta kampanye jalan raya digelar di kota gudeg ini. Sementara di Jakarta, Earth Hour berkolaborasi dengan 30 komunitas. Mulai dari komunitas hijau, komunitas hobi, komunitas kreatif, sosial hingga kepemudaan.
Konfigurasi Earth Hour di Jakarta tanggal 17 Maret 2013. Foto: Irwan Citrajaya. Earth Hour Indonesia
Aksi night ride bersama Earth Hour Jogja. Foto: Syavira Citra
Tahun ini, di Jakarta peringatan puncak Earth Hour akan dilakukan dengan memadamkan 5 ikon kota Jakarta, yaitu Balai Kota, Kawasan Monumen Nasional, Patung Arjuna Wiwaha, Bundaran Hotel Indonesia, dan Patung Pemuda. Hal ini didukung oleh Pemerintah DKI Jakarta yang mengimbau para pengelola gedung, khususnya di kawasan bisnis segitiga emas (Jl. Jend Sudirman, Jl. HR Rasuna Said, dan Jl. Gatot Subroto) untuk memadamkan lampu-lampu yang tidak mengganggu keamanan gedung, seperti misalnya papan nama, lampu sorot, lampu pelataran dan lain sebagainya.
Penghematan yang dilakukan lewat gerakan ini, bisa memberikan dampak yang sangat signifikan bagi manusia. Sebagai gambaran, jika 10% penduduk DKI Jakarta mematikan lampu seama satu jam saat Earth Hour, maka hal ini sama nilainya dengan mematikan satu pembangkit listrik dan menyakan listrik di 900 desa. Penghematan ini juga menekan emisi karbon hingga 267.3 juta ton. Konsumsi listrik yang dihemat juga setara dengan daya serap 267 pohon, dan persediaan oksigen untuk 534 orang.
Ini aksiku, mana aksimu? Foto: Earth Hour Jogja
Earth Hour Street Campaign di Jogja. Foto: Earth Hour Jogja
Di dunia, gerakan Earth Hour sudah meluas di 7.000 kota di seluruh dunia di 152 negara dengan ratusan juta peserta. Di tahun kelima penyelenggaraannya, gerakan ini kembali mengajak setiap individu, komunitas, media massa, praktisi bisnis dan pemerintah untuk mematikan lampu dan peralatan elektronik yang tidak digunakan selama satu jam sebagai sebuah simbol kepedulian terhadap laju perubahan iklim.
Lalu, mana Aksimu?
Konfigurasi Earth Hour saat melintas di Jl. Jenderal Sudirman Jakarta, 17 Maret 2013 silam. Foto: Irwan Citrajaya/Earth Hour Indonesia

source : link

Sponsored

  • banners
  • banners
  • banners
  • banners

Kategori

  • Flora dan Fauna (128)
  • Forestry (312)
  • Mangrove (82)

Archive

  • ►  2015 (20)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (17)
  • ►  2014 (43)
    • ►  Agustus (13)
    • ►  Mei (9)
    • ►  April (8)
    • ►  Februari (6)
    • ►  Januari (7)
  • ▼  2013 (309)
    • ►  Desember (14)
    • ►  November (97)
    • ►  Oktober (28)
    • ►  September (36)
    • ►  Agustus (11)
    • ►  Juli (20)
    • ►  Juni (19)
    • ►  April (20)
    • ▼  Maret (20)
      • Hebat, pohon ini tidak mati kena bom atom!
      • Foto: Ini Aksiku Menuju Earth Hour 2013, Mana Aksimu?
      • Laporan: Asia Pulp and Paper Terbitkan Kebijakan K...
      • Sejumlah Pakar Akan Bahas Penyelamatan Masa Depan ...
      • Cristiano Ronaldo, Duta Pelestarian Forum Peduli M...
      • Hutan Mangrove Muara Gembong Rusak Parah, 3 Desa H...
      • Pohon Ulin tertua dan terbesar di dunia
      • Laporan TRAFFIC: 1425 Harimau Mati Dalam 13 Tahun,...
      • Dua Ratus Negara Sepakat Beri Perlindungan Ekstra ...
      • ADB Kucurkan Dana Demi Tekan Laju Kerusakan Hutan ...
      • Penelitian: Makanan Melimpah, Orangutan Jantan Dom...
      • Berlaku Efektif, EUTR Baru Soal Legalitas Kayu Bel...
      • UNEP: Ekspansi Masif Lahan Pertanian Ancam Keragam...
      • Harimau Dekati Pemukiman, Warga Batanghari Waspada
      • Penelitian: Perdagangan Sirip Marak, Seratus Juta ...
      • Habitat Gajah Kerdil Kalimantan Terancam HTI
      • Penelitian: Sarang Penyu Belimbing di Papua Barat ...
      • Peristiwa Langka, Penyu Bertelur Siang Hari di Ker...
      • Pencadangan 800 Ribu Hektar HTI Berpotensi Konflik...
      • Perdagangan Empedu Beruang: Lingkaran Setan Pengob...
    • ►  Februari (19)
    • ►  Januari (25)
  • ►  2012 (97)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (25)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (15)
    • ►  April (9)
    • ►  Maret (9)
    • ►  Februari (19)
    • ►  Januari (16)
  • ►  2011 (323)
    • ►  Desember (52)
    • ►  November (27)
    • ►  Oktober (12)
    • ►  Agustus (12)
    • ►  Juli (5)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (5)
    • ►  April (16)
    • ►  Maret (24)
    • ►  Februari (122)
    • ►  Januari (44)
  • ►  2010 (105)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (22)
    • ►  Agustus (79)

_______________

_______________

 

© My Private Blog
designed by Website Templates | Bloggerized by Yamato Maysatria |