- Jumlah batang per hektar
- Diameter tegakan : distribusi diameter tegakan untuk tegakan seumur dengan satu spesies adalah distribusi normal dengan karateristik " bell shaped kurve" dengan nilao mean, median dan modus yang equal
- Estimasi diameter tegakan : ketika pengukuran diameter pohon dalam jumlah besar secara normalnya adalah lebih bagusnya dikelompokkan kelas dimaeter daripada secara individu
- Estimasi basal area ( luas bidang dasar) : menggunakan plot sampling dengan mencari luas bidang dasar pohon menggunakan diameter dengan luas lingkaran
- Volume tegakan per hektar
a. tanpa pengelompokan diameter
- penaksiran dengan sampling titik, point samping
V = G (FH ) keterangan : V : volume tegakan/ ha
G : LBDS/ha dengan pengukuran dbh
FH : faktor tinggi pohon dengan relaskop
- penaksiran dengan tabel tegakan disusun menggunakan persamaan regresi
V = bo1 + b1G + b2H + b3GH
ket : H : rata2 tinggi tegaka dominan dan kodominan
- penaksiran dengan samping individu pohon
b . dengan pengelompokan diameter
- penaksiran dengan samping individu pohon
b . dengan pengelompokan diameter
0 komentar:
Posting Komentar