Penyebaran Aquilaria sp. di Indonesia
Sumatera
- Aquilaria malaccensis
- Aquilaria beccariana
- Aquilaria hirta
- Aquilaria microcarpa
- Aquilaria moszkowskii Aquilaria agallocha
- Gonyitylus bancanus
- Gonystylus macrophyllus
- Dalbergia parviflora *
- Enkleia malaccensis
- Linostoma` scandens
- Wikstroemia tenuiramis
Kalimantan
- Aquilaria malaccensis
- Aquilaria beccariana
- Aquilaria microcarpa
- Aquilaria agallocha
- Aextoxylon sympetalum
- Arastemon urophyllus
- Dalbergia parviflora *
- Gonystylus macrophyllus
- Enkleia malaccensis
- Excoecaria agallocha *
- Wikstroemia androsaemifolia
- Wikstroemia tenuiramis
- Wikstroemia polyantha
Jawa
- Aquilaria agallocha
- Excoecaria agallocha *
- Wikstroemia androsaemifolia
- Wikstroemia candolleana Sulawesi
- Aquilaria cumingiana
- Gyrinops decipiens
- Gyrinops versteegii
- Dalbergia parviflora *
- Wikstroemia androsaemifolia
Nusa tenggara
- Aquilaria microcarpa
- Aquilaria filaria
- Gyrinops versteegii
- Gyrinops cumingiana
- Enkleia malaccensis
- Excoecaria agallocha *
- Timonius sericeus
- Wikstroemia androsaemifolia
Maluku
- Aquilaria filaria
- Aquilaria secundana
- Gyrinops versteegii
- Dalbergia parviflora *
- Wikstroemia androsaemifolia
Papua
- Aquilaria filaria
- Aquilaria tomentosa
- Gyrinops audate
- Gyrinops ledemanii
- Gyrinops podocarpus
- Gyrinops salicifolia
- Gyrinops versteegii
- Aextoxylon sympetalum
- Wikstroemia androsaemifolia
- Wikstroemia polyantha
Gaharu dihasilkan tanaman sebagai respon dari masuknya mikroba yang masuk ke dalam jaringan yang terluka. Luka pada tanaman berkayu dapat disebabkan secara alami karena adanya cabang dahan yang patah atau kulit terkelupas, maupun secara sengaja dengan pengeboran dan penggergajian.
Masuknya mikroba ke dalam jaringan tanaman dianggap sebagai benda asing sehingga sel tanaman akan menghasilkan suatu senyawa fitoaleksin yang berfungsi sebagai pertahanan terhadap penyakit atau patogen. Senyawa fitoaleksin tersebut dapat berupa resin berwarna coklat dan beraroma harum, serta menumpuk pada pembuluh xilem dan floem untuk mencegah meluasnya luka ke jaringan lain. Namun, apabila mikroba yang menginfeksi tanaman dapat mengalahkan sistem pertahanan tanaman maka gaharu tidak terbentuk dan bagian tanaman yang luka dapat membusuk.
Ciri-ciri bagian tanaman yang telah menghasilkan gaharu adalah kulit batang menjadi lunak, tajuk tanaman menguning dan rontok, serta terjadi pembengkakan, pelekukan, atau penebalan pada batang dan cabang tanaman. Senyawa gaharu dapat menghasilkan aroma yang harum karena mengandung senyawa guia dienal, selina-dienone, dan selina dienol. Untuk kepentingan komersil, masyarakat mengebor batang tanaman penghasil gaharu dan memasukkan inokulum cendawan ke dalamnya.
Ciri-ciri bagian tanaman yang telah menghasilkan gaharu adalah kulit batang menjadi lunak, tajuk tanaman menguning dan rontok, serta terjadi pembengkakan, pelekukan, atau penebalan pada batang dan cabang tanaman. Senyawa gaharu dapat menghasilkan aroma yang harum karena mengandung senyawa guia dienal, selina-dienone, dan selina dienol. Untuk kepentingan komersil, masyarakat mengebor batang tanaman penghasil gaharu dan memasukkan inokulum cendawan ke dalamnya.
Setiap spesies pohon penghasil gaharu memiliki mikroba spesifik untuk menginduksi penghasilan gaharu dalam jumlah yang besar. Beberapa contoh cendawan yang dapat digunakan sebagai inokulum adalah Acremonium sp., Cylindrocarpon sp., Fusarium nivale, Fusarium solani, Fusarium fusariodes, Fusarium roseum, Fusarium lateritium dan Chepalosporium sp.
Negara asal beberapa species Aquilaria
Gaharu adalah kayu berwarna kehitaman dan mengandung resin khas yang dihasilkan oleh sejumlah spesies pohon dari marga Aquilaria, terutama A. malaccensis.
Resin ini digunakan dalam industri wangi-wangian (parfum dan setanggi) karena berbau harum. Gaharu sejak awal era modern (2000 tahun yang lalu) telah menjadi komoditi perdagangan dari Kepulauan Nusantara ke India, Persia, Jazirah Arab, serta Afrika Timur.
Berdasarkan studi dari Ng et al. (1997), diketahui jenis-jenis berikut ini menghasilkan resin gaharu apabila terinfeksi oleh kapang gaharu:
- Aquilaria subintegra, asal Thailand
- Aquilaria crassna asal Malaysia, Thailand, dan Kamboja
- Aquilaria malaccensis, asal Malaysia, Thailand, dan India
- Aquilaria apiculina, asal Filippina
- Aquilaria baillonii, asal Thailand dan Kamboja
- Aquilaria baneonsis, asal Vietnam
- Aquilaria beccarain, asal Indonesia
- Aquilaria brachyantha, asal Malaysia Aquilaria cumingiana, asal Indonesia dan Malaysia
- Aquilaria filaria, asal China
- Aquilaria grandiflora, asal China
- Aquilaria hilata, asal Indonesia dan Malaysia
- Aquilaria khasiana, asal India
- Aquilaria microcarpa, asal Indonesia Malaysia
- Aquilaria rostrata, asal Malaysia
- Aquilaria sinensis, asal Cina
Source : link
0 komentar:
Posting Komentar