skip to main | skip to sidebar

Silva Dream

Konsep Bumi Kita

  • Home
  • Gallery
  • Contact me
  • About Me

Kamis, 03 Februari 2011

Shorea stenoptera Burck

Diposting oleh Maysatria Label: Forestry
Spesies tumbuhan ini merupakan salah satu anggota dari famili Dipterocarpaceae yang juga disebut sebagai famili penghasil “damar”, yang menurut istilah bahasa melayu berarti resin. Famili tersebut terbagi ke dalam tiga sub famili yakni Monotoideae, Pakaraimoideae serta Dipterocarpoideae. Anggota dari ketiga subfamili tersebut berbeda beda yaitu :
  • Monotoideae : Mencakup 3 genus dengan anggota kurang lebih 30 spesies. Ketiga genus itu yakni Marquesia, Monotes dan Pseudomonotes.
  • Pakaramoideae : Meliputi sebuah spesies yang diketemukan di Dataran Tinggi Guaianan di Amerika Selatan, yakni spesies Pakaraimaea roraimae
  • Dipterocarpoideae : Meliputi 13 genus dengan kurang lebih 600 famili dan merupakan subfamili terbesar dari famili ini.
Peta Persebaran Famili Dipterocarpaceae di Asia
“Sumber : www.fao.org, diakses pada 29-10-2008 pukul 11.48 WIB”
Spesies shorea stenoptera Burck ini termasuk dalam subfamili Dipterocarpoideae, meskipun oleh Samingan (1982) tidak dicantumkan dalam sistematika penamaannya. Ia merupakan spesies yang endemik di Pulau Kalimantan (Borneo), Indonesia. Shorea stenoptera Burck di Kalimantan Barat dikenal dengan nama tengkawang tungkul (K. Heyne,1987 dalam skripsi Tasori, 1996).
Menurut Samingan (1982) sistematika nama Shorea stenoptera Burck ialah seperti di bawah ini :
Divisio : Spermatophyta
Subdivisio : Angiospermae
Classis : Dicotiledoneae
Ordo : Guttiferales
Famili : Dipterocarpaceae
Genus : Shorea
Spesies : Shorea stenoptera Burck
  • Deskripsi Morfologis
Daun dari spesies ini berbentuk oblong dengan ujung daun meruncing, panjang 25 – 35 cm, lebar 10 – 15 cm. Kedua permukaan daun halus, permukaan bagian atas berwarna hijau gelap sedang permukaan bagian bawah berwarna hijau keputihan mengkilap, daun yang masih muda berwarna merah gelap seperti warna stipula. Tulang daun sekunder menyirip berseling. Daun tengkawang tungkul merupakan daun tunggal dengan duduk daun berseling.
Stipula yang merupakan penciri khas dari spesies ini, jumlahnya dua buah terletak pada setiap pertemuan tangkai daun dengan ranting. Stipula muda berwarna merah tua, sedang stipula yang sudah tua berwarna coklat. Stipula tidak lepas sampai daun tua. Ukuran stipula umumnya panjang 6 – 9 cm dan lebar 3,5 – 4,5 cm. Ujung stipula berbentuk meruncing.
Kelopak bunga bagian dalam berwarna merah muda. Kelopak dalam terdiri dari 5 kelopak lebih besar dan panjang daripada kelopak luar. Kelopak luar terdiri dari 5 kelopak berwarna hijau dan mempunyai ukuran leih kecil daripada kelopak bagian dalam.
Buahnya mempunyai ukuran yang paling besar bila dibandingkan dengan buah dari anggota famili Dipterocarpaceae lainnya. Buahnya memiliki tiga sayap besar (bagian luar) dan dua sayap kecil (bagian dalam) dengan perbandingan ukuran sayap besar 3 – 4 kali dari ukuran sayap kecilnya.
Kulit berwarna coklat kemerah-merahan dan terdapat bercak berwarna keputih-putihan. Permuaan kulit agak kasar. Kulit yang sudah tua mengelupas membentuk lembaran-lembaran tipis yang tidak lepas.
Permukaan batangnya banyak terdapat benjolan yang terdapat di hampir seluruh bagian batangnya. Bentuk percabangan pohonnya mendatar sampai dengan melengkung ke bawah, tidak teratur dan memiliki tinggi batang bebas cabang (TBBC) yang rendah.
  • Status Spesies
Saat ini kelestarian dari spesies ini terancam punah karena adanya eksploitasi buah maupun kayunya oleh penduduk, terutama di daerah kawasan konservasi in-situnya di Kalimantan Barat, Indonesia. Menurut kriteria dari IUCN/SSC (1994) spesies ini termasuk kategori Endangered atau EN (genting), yaitu kondisi dimana tumbuhan yang hidup di habitat asli jika tidak kritis, manghadapi kemungkinan kepunahan di alam dalam kurun waktu 10 tahun akan berkurang sebanyak 50 %. Salah satu syarat dicirikan pada areal yang disurvey terdapat sekurang-kurangnya 250 individu (pohon dewasa) dalam areal seluas 500 km persegi atau setiap areal dengan luas 200 hektar terdapat sekurang-kurangnya 1 individu pohon dewasa.

source : link

0 komentar:

Posting Komentar

Sponsored

  • banners
  • banners
  • banners
  • banners

Kategori

  • Flora dan Fauna (128)
  • Forestry (312)
  • Mangrove (82)

Archive

  • ►  2015 (20)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (17)
  • ►  2014 (43)
    • ►  Agustus (13)
    • ►  Mei (9)
    • ►  April (8)
    • ►  Februari (6)
    • ►  Januari (7)
  • ►  2013 (309)
    • ►  Desember (14)
    • ►  November (97)
    • ►  Oktober (28)
    • ►  September (36)
    • ►  Agustus (11)
    • ►  Juli (20)
    • ►  Juni (19)
    • ►  April (20)
    • ►  Maret (20)
    • ►  Februari (19)
    • ►  Januari (25)
  • ►  2012 (97)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (25)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (15)
    • ►  April (9)
    • ►  Maret (9)
    • ►  Februari (19)
    • ►  Januari (16)
  • ▼  2011 (323)
    • ►  Desember (52)
    • ►  November (27)
    • ►  Oktober (12)
    • ►  Agustus (12)
    • ►  Juli (5)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (5)
    • ►  April (16)
    • ►  Maret (24)
    • ▼  Februari (122)
      • 32 Cara Penanganan Perubahan Iklim Dunia
      • Polusi Udara Lebih Berbahaya Ketimbang Kokain
      • Ternyata Kotoran Paus Bisa Lawan Global Warming
      • GAJENESS, chapter 2 : best friend
      • GAJENESSS
      • Potret Hutan Indonesia yang mengkhawatirkan
      • Memantau Hutan Indonesia dari Udara
      • Menyelamatkan Hutan Kita yang Tersisa
      • Skema REDD dan Masa Depan Ekonomi Hutan
      • 10 Pohon Tertinggi di Dunia
      • Hutan Purba Ditemukan di Kutub Utara
      • Unik, Syarat Perkawinan Wajib Tanam Pohon
      • Ditemukan Hutan Mangrove di Bawah Laut Kalsel
      • Biji Bintaro Jadi Pengganti Minyak Tanah
      • Menhut: Empat Skema Penyelamatan Hutan
      • 50.000 Pohon Baru untuk Lestarikan Sumber Air
      • Hati-hati, Kebiasaan Mandi Air Hangat di Pagi Hari...
      • 10 Racun Dalam Tubuh Kita Yang Tidak Kita Sadari
      • Terapi Air Putih Untuk Sembuhkan Banyak Penyakit
      • Tersesat di Hutan? Ayo Kita Belajar Dari Monyet
      • Tahun Hutan, Indonesia Sorot Isu Emisi Karbon
      • Konversi Lahan Gambut dan Perubahan Iklim
      • Hutan Hujan Tropis
      • Cara Budidaya Pohon Jati
      • Xylocarpus rumphii
      • Xylocarpus moluccensis
      • Xylocarpus mekongensis
      • Xylocarpus granatum
      • Wedelia biflora
      • Thespesia populnea
      • Terminalia catappa
      • Stachytarpheta jamaicensis
      • Sonneratia caseolaris
      • Sonneratia alba
      • Sesuvium portulacastrum
      • Scyphiphora hydrophyllacea
      • Scaevola taccada
      • Sarcolobus globosa
      • Ricinus communis
      • Rhizophora stylosa
      • Rhizophora mucronata
      • Rhizophora apiculata
      • Pogamia pinnata
      • Phemphis acidula
      • Passiflora foetida
      • Pandanus tectorius
      • Pandanus odoratissima
      • Osbornia octodonta
      • Nypa fruticans
      • Morinda citrifolia
      • Melastoma candidum
      • Lumnitzera racemosa
      • Lumnitzera littorea
      • Kandelia candel
      • ipomoea pes-caprae
      • Hibiscus tiliaceus
      • Heritiera littoralis
      • Heritiera globasa
      • Gymnanthera paludosa
      • Finlaysonia maritima
      • Excoecaria agallocha L.
      • Derris trifoliata
      • Clerodendrum inerme
      • Ceriops tagal
      • Ceriops decandra
      • Cerbera manghas
      • Camptostemon schultzii
      • Camptostemon philippinense
      • Calotropis gigantea
      • Calophyllum inophyllum
      • Bruguiera sexangula
      • Bruguiera parviflora
      • Bruguiera hainessii
      • Bruguiera gymnorrhiza
      • Bruguiera exaristata
      • Bruguiera cylindrica
      • Barringtonia asiatica
      • Avicennia officinalis
      • Avicennia lanata
      • Avicennia eucalyptifolia
      • Avicennia alba
      • 5 Kota Terhijau di Dunia
      • Inilah Obat Kanker Paling Ampuh yang Disembunyikan...
      • Amyema mackayense
      • Amyema gravis
      • Amyema anisomeres
      • Aegiceras floridum
      • Aegiceras corniculatum
      • Aegialitis annulata
      • Acrostichum aureum
      • Acanthus ilicifolius
      • Acanthus ebracteatus
      • Saatnya Manfaatkan Air Laut Untuk Minum
      • Arti Jawaban Cewek Saat Ditembak Cowok
      • 65 Fakta Terselubung Buah-Buahan
      • 5 Ancaman Keamanan Internet di Tahun 2011
      • Konflik Pro dan Anti Mubarak Makin Tajam
      • Agar Tak Jadi Korban Spam
      • Remaja AS Temukan 'Senjata Death Ray'
      • NASA Temukan Tata Surya Baru
    • ►  Januari (44)
  • ►  2010 (105)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (22)
    • ►  Agustus (79)

_______________

_______________

 

© My Private Blog
designed by Website Templates | Bloggerized by Yamato Maysatria |