TEMPO Interaktif, Jakarta - Pernahkah anda menjadi bulan-bulanan spam dan scam? Spam adalah e-mail sampah yang menyebar di kotak surat Anda. Sedangkan scam adalah berita elektronik atau informasi yang menipu di Internet.
Populasi e-mail atau berita-berita sampah itu memang mencengangkan. Beberapa perusahaan keamanan komputer mendapati bahwa spam atau scam bisa mencapai 80 persen dari total e-mail yang beredar di Internet. Artinya delapan dari 10 e-mail yang Anda terima adalah sampah.
Bila Anda adalah salah satu korbannya, tip berikut ini mungkin akan banyak membantu.
- Pertimbangkanlah untuk berhenti atau keluar dari mailing list atau kerap disingkat milis. Ini adalah salah satu tempat penyebaran spam dan scam yang terbesar lantaran tingkat keamanannya yang tak terlalu tinggi.
- Bila tidak, mintalah administrator milis untuk memeriksa e-mail-e-mail sampah dan memasang filter yang ketat.
- Selektiflah memilih situs tempat Anda mendaftarkan alamat e-mail Anda.
- Hindari menampilkan alamat e-mai Anda di Internet.
- Pertimbangkan untuk memiliki beberapa alamat e-mail untuk berbagai tujuan berbeda.
- Hapus langsung semua e-mail yang Anda curigai sebagai spam dan jangan mengklik tautan apapun yang muncul bila Anda tak sengaja membuka spam apalagi membalas spam karena membalasnya justru akan membuka keran dan spam akan mengalir deras.
- Sebaiknya ketiklah alamat URL di peramban ketimbang mengklik tautan dari e-mail.
- Perbarui sistem operasi senantiasa dan pakailah antivirus.
- Jangan meneruskan (forward) peringatan virus apapun yang anda terima melalui e-mail. Bisa jadi ini adalah berita bohong (hoax)
DEDDY SINAGA
source : link
0 komentar:
Posting Komentar