skip to main | skip to sidebar

Silva Dream

Konsep Bumi Kita

  • Home
  • Gallery
  • Contact me
  • About Me

Kamis, 24 Oktober 2013

Kaso (Saccharum spontaneum Linn)

Diposting oleh Maysatria Label: Flora dan Fauna



Klasifikasi
Kingdom Plantae               :  Tumbuhan
Subkingdom                       : Tracheobionta – Vascular plants
Superdivision                     : Spermatophyta – Seed plants
Division                               : Magnoliophyta – Flowering plants
Class                                   :  Liliopsida – Monocotyledons
Subclass                             : Commelinidae
Order                                   : Cyperales
Family                                 : Poaceae – Grass family
Genus                                  : Saccharum L. – sugarcane
Species                               : Saccharum spontaneum L. – wild sugarcane

Nama
Inggris                   : wild cane
Indonesia             : Gelagah.
Sunda                   : kaso-kaso

Deskripsi
Rimpang menahun dengan tinggi rumpun mencapai 1—4 m atau lebih. Daun kaku atau keras, panjang 20 cm atau lebih, menyirip, biasanya warna daun keunguan, dan halus; ligula membulat atau memiliki bangun segitiga dengan panjang sekitar 2 mm, serta diselaputi rambut-rambut pendek; bentuk daun lurus-meruncing, panjang 50—90 cm dan lebar 5—15 (—40) mm, permukaan daun licin, tepi daun kasar. Perbungaan malai (tandan majemuk) dengan panjang 20—60 cm; setiap tandan berukuran 3—15 cm.

Distribusi/Penyebaran : Saccharum spontaneum berasal dari dan terdistribusi luas di wilayah-wilayah hangat dari kawasan Dunia Lama, termasuk Asia Tenggara.

Habitat : Saccharum spontaneum mulai tumbuh dari daerah di atas permukaan laut hingga ketinggian 1700 m dpl. Tumbuhan ini memerlukan lingkungan dengan curah hujan tinggi yang biasanya dapat mencapai 1500 mm per tahun, dan tumbuhan ini juga dapat tumbuh pada kisaran tipe tanah yang beragam, mulai dari tanah aluvial di tepi sungai hingga tanah berpasir bekas daerah pertambangan.

Manfaat tumbuhan : Penduduk di pedesaan biasa memanfaatkan Gelagah sebagai pakan ternak dan di beberapa tempat bahkan dimanfaatkan untuk pakan gajah. Tumbuhan ini juga dimanfaatkan untuk mencegah erosi tanah-tanah berpasir. Daun yang telah menjadi jerami kering dapat digunakan untuk membuat atap. Selain itu, dapat juga digunakan sebagai tanaman ornamental dan menghasilkan bubur kertas.
Daun muda dan umbut dapat digunakan sebagai bahan makanan lalab dan atau ditumis.

 

Khasiat Obat : Tunas kaso muda diparut dibubuhi air  merupakan obat tetes sakit mata. Akar kaso dapat menenangkan, sensasi terbakar, bate, wasir, infeksi saluran kencing, menorrhagia, disentri dan kelemahan umum.

0 komentar:

Posting Komentar

Sponsored

  • banners
  • banners
  • banners
  • banners

Kategori

  • Flora dan Fauna (128)
  • Forestry (312)
  • Mangrove (82)

Archive

  • ►  2015 (20)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (17)
  • ►  2014 (43)
    • ►  Agustus (13)
    • ►  Mei (9)
    • ►  April (8)
    • ►  Februari (6)
    • ►  Januari (7)
  • ▼  2013 (309)
    • ►  Desember (14)
    • ►  November (97)
    • ▼  Oktober (28)
      • Senduduk Bulu (Clidemia hirta (L.) D. Don.)
      • Senduduk (Melastoma polyanthum Bl.)
      • Pinang Hutan (Pinanga kuhlii)
      • Tembesu Paya (Fagraea racemosa Jack ex Wall.)
      • Akasia Mangium (Acacia mangium Willd.)
      • Bengkinang (Elaeocarpus glaber Bl.)
      • Sawo hutan (Diospyros macrophylla Bl,)
      • Simpur Air (Dillenia suffruticosa Griff. ex Hook)
      • Merambung (Vernonia arborea Schreb. Ham.)
      • Seuseureuhan (Piper aduncum L.)
      • Jamur Kuping (Auricularia auricula-judae.)
      • Honje hutan (Etlingera hemisphaerica (Bl.) R.M. Sm...
      • Malaka (Phyllanthus emblica Linn.)
      • Kaso (Saccharum spontaneum Linn)
      • Saliara (Lantana camara LINN.)
      • Pakis Haji (Alsophila glauca (Bl.) J. SM.)
      • Jalan Panjang 9 Orangutan Meraih Kebebasan Kembali...
      • Orangutan Keseratus Berhasil Dilepasliarkan ke Hut...
      • Ikan Medaka Masih Menyimpan Banyak Misteri
      • Jul, Si Julang Emas Maskot Kamp Hutan Harapan Jambi
      • Laporan Praktikum Ekologi Alelopati pada Tanaman
      • Penelitian: Indonesia, Negeri Paling Awal di Dunia...
      • Nikmati Keajaiban Alam Papua Dalam Tiga Dimensi Le...
      • Ancaman Masa Depan: Populasi Dunia Terus Meningkat...
      • Kisah Pemburu Burung Rangkong di Belahan Utara Kal...
      • Sepakati Ekspor Kayu Bersertifikat Dengan Uni Erop...
      • Lahan Gambut Indonesia, Bom Waktu Emisi Karbon Dunia
      • Cagar Alam Tangkoko, Rumah si Monyet Hitam Sulawesi
    • ►  September (36)
    • ►  Agustus (11)
    • ►  Juli (20)
    • ►  Juni (19)
    • ►  April (20)
    • ►  Maret (20)
    • ►  Februari (19)
    • ►  Januari (25)
  • ►  2012 (97)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (25)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (15)
    • ►  April (9)
    • ►  Maret (9)
    • ►  Februari (19)
    • ►  Januari (16)
  • ►  2011 (323)
    • ►  Desember (52)
    • ►  November (27)
    • ►  Oktober (12)
    • ►  Agustus (12)
    • ►  Juli (5)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (5)
    • ►  April (16)
    • ►  Maret (24)
    • ►  Februari (122)
    • ►  Januari (44)
  • ►  2010 (105)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (22)
    • ►  Agustus (79)

_______________

_______________

 

© My Private Blog
designed by Website Templates | Bloggerized by Yamato Maysatria |