Kota Jambi masih tertutup kabut asap tebal bercampur debu.
Berdasarkan data dari Badan Lingkungan Hidup Jambi Indeks Standar
Pencemaran Udara (ISPU) Kota Jambi berada di angka 323 ppm atau
berbahaya. Angka ini lebih rendah dibandingkan ISPU Sabtu (12/9/15)
menembus angka 409 ppm.
Jarak pandang di Bandara Sultan Thaha Syaifudin hanya 500 meter.
Meskipun bandara tidak ditutup namun kurang lebih 10 hari tidak ada
pesawat komersil mendarat. ”Bandara tidak ditutup tetapi penerbangan
yang membatalkan ke Jambi” kata Parolan Simanjuntak, Kepala Unit
Pelayanan dan Operasional PT. Angkasapura II Bandara Sultan Thaha Jambi.
Dia mengatakan, bahwa Senin (15/9/15), terdapat 15 penerbangan ke Jambi
dibatalkan maskapai.
Dari pantauan satelit Aqua dan Terra Badan Meteorologi Klimatologi
dan Geofisika, pada Mingu (14/9/15), terdapat 114 titik panas di Jambi
tersebar di beberapa kabupaten, yaitu Tebo (48), Sarolangun (22),
Batanghari (18), Bungo (9), Tanjung Jabung Barat (5), Tanjung Jabung
Timur (3) dan Merangin (1).
Pada (15/9/15), pukul 05.00 satelit Aqua dan Terra mendeteksi 11
titik panas di Jambi tersebar di Muaro Jambi. BMKG juga memperkirakan
bagian timur dan barat Jambi berpeluang turun hujan ringan.
Karena asap masih pekat, murid PAUD dan TK kembali diliburkan, siswa
SD – SLTA masuk. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Jambi, saat ini ada
28.948 orang penderita infeksi saluran pernafasan akut di Jambi.
Upaya pemadaman api terus dilakukan tim penanggulangan kebakaran
hutan dan lahan, seperti operasi udara mengerahkan tiga heli untuk water
bombing air di titik-titik kebakaran. Ada satu pesawat air tractor
siaga di Bandara Sultan Thaha. “Selain pemadaman api melalui udara tim
terdiri dari TNI, Manggala Agni, Polri, BPBD dan perusahaan juga usaha
pemadaman di darat” kata Arif Munandar, Kepala BPBD Jambi.
Saat ini, fokus pemadaman di darat adalah titik–titik kebakaran di
Muaro Jambi, Tanjung Jabung Timur dan Barat. Sebab, kawasan ini
berdekatan dengan Kota Jambi hingga asap berdampak langsung terhadap
jarak pandang di bandara.
0 komentar:
Posting Komentar