<div>
<font face="times new roman, times" size="3">Briliyan Yolanda Pratiwi kelak ingin jadi pengusaha sukses di bidang perkebunan. Harapan itu muncul sejak dia kuliah di Unja jurusan Ilmu Kehutanan. </font>
</div>
<div>
<font face="times new roman, times" size="3"><br />
</font>
</div>
<div>
<font face="times new roman, times" size="3">Gadis kelahiran Kab Sarolangun, 14 Agustus 1993, ini kepada Jambiupdate.com mengatakan, menjadi pengusaha pekebunan bisa menciptakan berbagai manfaat untuk bumi yang kita cintai. Sebab,  berhubungan dengan hutan dan tumbuhan yang perlu dijaga dan dilestarikan untuk bumi yang kita cintai.</font>
</div>
<div>
<font face="times new roman, times" size="3"><br />
</font>
</div>
<div>
<font face="times new roman, times" size="3">Briliyan adalah nama yang diberikan orang tuanya yang berharap kelak anaknya bisa seperti brilian untuk Indonesia. Saat ini Briliyan melakukan penelitian di kawasan hutan WKS mengenai pembibitan di kawasan hutan Sungai Tapa, Kab Tanjab Barat. Juga meneliti kondisi kawasan hutan TNKS di sana.</font>
</div>
<div>
<font face="times new roman, times" size="3"><br />
</font>
</div>
<div>
<font face="times new roman, times" size="3">Hasil penelitiannya menunjukkan, banyak hutan rusak karena dibabat orang tak bertanggungjawab. Hutan Jambi mesti dijaga dan dilindungi. Dengan bekal pengalaman dan materi dari kampus, serta IPK tiap semester 3,50, Briliyan bertekat mewujudkan cita–citanya.</font>
</div>
<div>
<font face="times new roman, times" size="3"><br />
</font>
</div>
<div>
<font face="times new roman, times" size="3">Saat ini saya masih di semester 6 dan sedang sibuk menyusun skripsi. Dari pengalaman dengan beberapa perusahaan, semoga profesi pengusaha perkebunan yang saya dambakan bisa tercapai, ungkapnya.</font>
</div>
<div>
<font face="times new roman, times" size="3"><br />
</font>
</div>
<div>
<font face="times new roman, times" size="3">Daerah lainnya yang pernah dia kunjungi untuk penelitian yaitu Palembang, Lampung, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Bali. ‘’Saya bangga, sebab dari sekian banyak mahasiswa jurusan Kehutanan saat ini, yang bisa mengontrak skripsi baru 4 orang. Salah satunya saya’’, ungkap Briliyan.(*)</font>
</div>
<div>
<font face="times new roman, times" size="3"> </font>
</div>
<div>
<font face="times new roman, times" size="3">Reporter : Aldi Saputra</font>
</div>
<div>
<font face="times new roman, times" size="3">Redaktur : Joni Yanto. </font>
</div>
Briliyan Yolanda Pratiwi (Foto: Aldi Saputra)

Briliyan Yolanda Pratiwi kelak ingin jadi pengusaha sukses di bidang perkebunan. Harapan itu muncul sejak dia kuliah di Unja jurusan Ilmu Kehutanan. 

Gadis kelahiran Kab Sarolangun, 14 Agustus 1993, ini kepada Jambiupdate.com mengatakan, menjadi pengusaha pekebunan bisa menciptakan berbagai manfaat untuk bumi yang kita cintai. Sebab,  berhubungan dengan hutan dan tumbuhan yang perlu dijaga dan dilestarikan untuk bumi yang kita cintai.

Briliyan adalah nama yang diberikan orang tuanya yang berharap kelak anaknya bisa seperti brilian untuk Indonesia. Saat ini Briliyan melakukan penelitian di kawasan hutan WKS mengenai pembibitan di kawasan hutan Sungai Tapa, Kab Tanjab Barat. Juga meneliti kondisi kawasan hutan TNKS di sana.

Hasil penelitiannya menunjukkan, banyak hutan rusak karena dibabat orang tak bertanggungjawab. Hutan Jambi mesti dijaga dan dilindungi. Dengan bekal pengalaman dan materi dari kampus, serta IPK tiap semester 3,50, Briliyan bertekat mewujudkan cita–citanya.

Saat ini saya masih di semester 6 dan sedang sibuk menyusun skripsi. Dari pengalaman dengan beberapa perusahaan, semoga profesi pengusaha perkebunan yang saya dambakan bisa tercapai, ungkapnya.

Daerah lainnya yang pernah dia kunjungi untuk penelitian yaitu Palembang, Lampung, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Bali. ‘’Saya bangga, sebab dari sekian banyak mahasiswa jurusan Kehutanan saat ini, yang bisa mengontrak skripsi baru 4 orang. Salah satunya saya’’, ungkap Briliyan.(*)
 
Reporter : Aldi Saputra
Redaktur : Joni Yanto.

Source : link