Kepudang kuduk hitam. Foto: Dwi Retno Rahayuni/Burung Indonesia
Burung berukuran 26 cm ini dijuluki burung pesolek karena penampilannya yang selalu bersih dan apik. Kebiasaannya adalah hidup berpasangan di atas pohon. Namun begitu, sewaktu-waktu ia turun ke bawah untuk mencari serangga.
Burung bernama latin Oriolus chinensis ini mudah dikenali dari
warna hitam dan kuning yang mendominasi tubuhnya. Juga dari setrim
hitam yang melewati mata dan tengkuknya. Untuk membedakan antara jantan
dan betina cukup dilihat dari warna saja. Jantan berwarna kuning terang
sementara betina lebih buram dengan punggung zaitun.
Dalam filosofi masyarakat Jawa, kepudang merupakan perlambang
keselarasan, keindahan budi pekerti, dan kekompakan. Sementara, bagi
masyarakat Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, kepudang digambarkan
sebagai gadis nan rupawan. Julukannya “Leros” karena bulunya yang cantik
dan suaranya yang khas.
Sano Nggoang, danau vulkanik di kawasan wisata Indonesia Timur,
merupakan salah satu tempat favoritnya. Danau hijau jernih seluas 513
hektar ini berada di Kecamatan Sano Nggoang, Manggarai Barat, Nusa
Tenggara Timur. Di pohon beringin yang tepat berada di tepi Sano
Nggoang, ia asik bernyanyi sembari melompat dari satu ranting ke ranting
lain. Warna kuningnya yang dominan, tidaklah sulit untuk menandainya
meski ia berada di balik dedaunan.
Silakan unduh wallpaper kepodang kuduk hitam untuk bulan Desember dari Burung Indonesia di link ini.
Source : link
0 komentar:
Posting Komentar