skip to main | skip to sidebar

Silva Dream

Konsep Bumi Kita

  • Home
  • Gallery
  • Contact me
  • About Me

Sabtu, 23 Agustus 2014

Sekam Padi di Merauke jadi Sumber Energi, Bagaimana Caranya?

Diposting oleh Maysatria Label: Sains dan Teknologi

Kesibukan warga kala membuat briket ampas kayu gergajian di Marauke. Foto: Agapitus Batbual
Kesibukan warga kala membuat briket ampas kayu gergajian di Merauke. Foto: WWF
Hari itu, di balai Kampung Yabamaru Satuan Pemukiman (SP) IX, Merauke, berkumpul dari pelajar SMA, mahasiswa, pengurus koperasi, karang taruna sampai unsur pemerintah daerah. Lewat program energi terbarukan dari WWF, puluhan orang ini akan latihan membuat arang briket dari sekam padi dan limbah gergajian kayu.
Wanto Talubun, fasilitator dari WWF Merauke mengatakan, setiap panen sekam padi menggunung di penggilingan. Keadaan ini menarik keinginan WWF untuk mengolah menjadi bahan bakar terbarukan. Tak hanya sekam padi, ampas kayu juga bisa. Terlebih, di Merauke, banyak tempat penggergajian hingga memudahkan mereka memanfaatkan ampas kayu sebagai energi terbarukan.
Menurut Wanto, tak sulit membuat briket dari sekam. Sekam padi, katanya, dikeringkan dulu lalu dimasukkan ke drum atau alat pembakar lain. Ia dibakar hingga menjadi arang dan dihaluskan.
Kemudian, setiap satu kg arang dicampur perekat dari tapioka 100 gr dan 600 cc air mendidih dan dicampurkan. Setelah itu, adonan dimasukkan ke cetakan briket, dan dipres dengan mesin hingga padat. “Terakhir briket dijemur sampai kering lalu dijual,” katanya, Senin (11/8/14).
Paschalina Ch. M. Rahawarin, trans fly landscape manager  WWF Papua menguraikan, Indonesia kaya sumber daya alam termasuk bahan baku energi. Sayangnya, selama ini yang dikuras banyak energi fosil.
Sumber-sumber gas bumi dieksplotasi dan menyisakan masalah lingkungan dan sosial lebih besar. Untuk itu, pengembangan energi terbarukan harus diusahakan. “Potensi begitu besar dari sumber-sumber terbarukan hendaknya menjadi solusi yang harus dipikirkan bersama.”
Data BPS Merauke, produksi padi 2013 mencapai 144.946,82 hektar. Terdapat sekitar 148 penggilingan padi rice miling unit  di Merauke. “Potensi besar untuk pengembangan briket sekam padi.”
Untuk itu, dia berharap, sekam padi ini jadi sumber energi terbarukan. “Kedepan, mau melatih warga memanfaatkan limbah gergaji juga minyak kayu putih,” kata Rahawarin.
Briket hasil buatan warga. Foto: Agapitus Batbual
Briket hasil buatan warga. Foto: WWF
Tungku dan drum untuk  praktik pembuatan briket sekam padi di Kampung Yabamaru (SP-9). Foto: Agapitus Batbual
Tungku dan drum untuk praktik pembuatan briket sekam padi di Kampung Yabamaru (SP-9). Foto: WWF

source : link

0 komentar:

Posting Komentar

Sponsored

  • banners
  • banners
  • banners
  • banners

Kategori

  • Flora dan Fauna (128)
  • Forestry (312)
  • Mangrove (82)

Archive

  • ►  2015 (20)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (17)
  • ▼  2014 (43)
    • ▼  Agustus (13)
      • Salu, kanguru Papua Pendatang Baru di Taman Rimbo ...
      • Penyebab Menyusutnya Banteng dan Macan Tutul di Ta...
      • Ekspedisi Herpetologi Mania, ‘Berburu’ Amfibi di H...
      • Kupu-kupu Troides Helena jantan. Foto : Agustin...
      • Pictured Dragonet, Ikan Eksotis Yang Makin Langka
      • Cara Aceh Cegah Korupsi di Sektor Kehutanan
      • Bukit Sulap Taman Nasional Kerinci Seblat
      • Udang-Merah Sangihe, Jenis Baru yang Kritis di Daf...
      • Indahnya Keanekaragaman Hayati Bawah Laut Pulau Su...
      • Orangutan, Spesies Ikonik Indonesia yang Terancam
      • Batik Mangrove, Cara Baru Eksploitasi Hutan Bakau
      • Sekam Padi di Merauke jadi Sumber Energi, Bagaiman...
      • Elang Jawa, Inilah Sosok Asli Sang Garuda
    • ►  Mei (9)
    • ►  April (8)
    • ►  Februari (6)
    • ►  Januari (7)
  • ►  2013 (309)
    • ►  Desember (14)
    • ►  November (97)
    • ►  Oktober (28)
    • ►  September (36)
    • ►  Agustus (11)
    • ►  Juli (20)
    • ►  Juni (19)
    • ►  April (20)
    • ►  Maret (20)
    • ►  Februari (19)
    • ►  Januari (25)
  • ►  2012 (97)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (25)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (15)
    • ►  April (9)
    • ►  Maret (9)
    • ►  Februari (19)
    • ►  Januari (16)
  • ►  2011 (323)
    • ►  Desember (52)
    • ►  November (27)
    • ►  Oktober (12)
    • ►  Agustus (12)
    • ►  Juli (5)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (5)
    • ►  April (16)
    • ►  Maret (24)
    • ►  Februari (122)
    • ►  Januari (44)
  • ►  2010 (105)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (22)
    • ►  Agustus (79)

_______________

_______________

 

© My Private Blog
designed by Website Templates | Bloggerized by Yamato Maysatria |