Metrotvnews.com, Singaraja: Kondisi hutan di Kabupaten Buleleng kian kritis akibat maraknya penebangan pohon secara liar di beberapa kawasan hutan lindung di wilayah ini. Lucunya hal itu justru luput dari dinas terkait di Buleleng, Bali.
Beberapa kawasan hutan di Buleleng diyakini telah mengalami kondisi yang kritis dan rawan longsor. Selain karena curah hujan yang tinggi beberapa hari belakangan ini, kondisi itu juga karena maraknya penebangan hutan di beberapa kawasan hutan lindung. Kondisi itu membuat warga khawatir akan timbulnya bencana alam di wilayah mereka.
Kawasan hutan lindung yang kian kritis di antaranya berada di wilayah Desa Galungan Kecamatan Sawan. Menurut Soni, warga setempat, pencurian kayu di hutan desa mereka disinyalir dilakukan oleh orang luar desa.
"Pelakunya dari luar desa kami, mereka punya mata-mata sehingga sering luput dari pantauan petugas," terangnya, Rabu (18/1).
Soni meyakini jika hal itu terus dibiarkan, Desa Galungan dan desa yang berada di sekitar kawasan tersebut akan rawan bencana.
"Kami berharap instansi terkait agar segera melakukan tindakan. Jangan sampai hal ini menimbulkan korban dikemudian hari," ungkapnya.
Menyikapi hal tersebut, Kepala Dinas kehutanan dan Perkebunan kabupaten Buleleng I Komang Gde Yasa berjanji akan segera menindaklanjuti informasi tersebut.
"Kita baru mendengarnya, atas informasi tersebut, kita akan segera menindaklanjutinya," tegasnya.(MI/DSY)
Source : link
Beberapa kawasan hutan di Buleleng diyakini telah mengalami kondisi yang kritis dan rawan longsor. Selain karena curah hujan yang tinggi beberapa hari belakangan ini, kondisi itu juga karena maraknya penebangan hutan di beberapa kawasan hutan lindung. Kondisi itu membuat warga khawatir akan timbulnya bencana alam di wilayah mereka.
Kawasan hutan lindung yang kian kritis di antaranya berada di wilayah Desa Galungan Kecamatan Sawan. Menurut Soni, warga setempat, pencurian kayu di hutan desa mereka disinyalir dilakukan oleh orang luar desa.
"Pelakunya dari luar desa kami, mereka punya mata-mata sehingga sering luput dari pantauan petugas," terangnya, Rabu (18/1).
Soni meyakini jika hal itu terus dibiarkan, Desa Galungan dan desa yang berada di sekitar kawasan tersebut akan rawan bencana.
"Kami berharap instansi terkait agar segera melakukan tindakan. Jangan sampai hal ini menimbulkan korban dikemudian hari," ungkapnya.
Menyikapi hal tersebut, Kepala Dinas kehutanan dan Perkebunan kabupaten Buleleng I Komang Gde Yasa berjanji akan segera menindaklanjuti informasi tersebut.
"Kita baru mendengarnya, atas informasi tersebut, kita akan segera menindaklanjutinya," tegasnya.(MI/DSY)
Source : link
0 komentar:
Posting Komentar