Pohon Trembesi untuk bibit penghijauan
Trembesi yang nama latinnya Samanea saman adalah jenis tanaman berakar tunggang. Nama daerah dari Trembesi adalah Saman, Selobin, Kolobin, Kihujan, Ki Ojan dan Munggur. Tanaman ini termasuk pohon berdiameter besar dan bisa tumbuh tinggi hingga mencapai 25 sampai 35 meter, berkanopi seperti payung. Di salah satu negara di Eropa pohon trembesi ada yang tingginya 60 meter dan lebar kanopinya 80 meter.
Trembesi merupakan tanaman yang memiliki keunggulan dalam menyerap karbondioksida sehingga cocok untuk penghijauan. Berdasarkan penelitian di Fakultas Kehutanan Institut Pertanian bogor, satu batang pohon tersebut dapat menyerap 28 ton CO2 setiap tahun. Karenanya Trembesi banyak ditanam sebagai tumbuhan peneduh di pinggir jalan sekaligus untuk menyerap gas buang transportasi yang padat di jalan raya.
Pohon Trembesi memiliki kemampuan yang kuat menyerap air tanah. Kini pohon yang berasal dari daerah Amerika Latin itu telah tersebar ke seluruh daerah beriklim tropis di dunia termasuk di Indonesia. Bahkan di halaman tengah antara Istana Negara dan Istana Merdeka sendiri terdapat dua pohon Trembesi yang ditanam oleh Presiden pertama Indonesia Soekarno.
Berdasarkan hasil penelitian Hartwell pada tahun 1967-1971 di Venezuela akar trembesi dapat digunakan sebagai obat tambahan saat mandi air hangat untuk membunuh kanker.
Untuk membuat tanaman Trembesi bisa dilakukan dengan menyemaikan biji yang telah tua. Dalam 1 kg biji Trembesi dapat menghasilkan 500 – 700 bibit baru. Cara lain untuk membuat bibit yaitu dengan cabutan atau anakan alami.
Untuk kegiatan proyek penanaman penghijauan di perkotaan atau tepi jalan raya biasanya menggunakan bibit yang berukuran besar yaitu diameter 10-15 cm (keliling 30-50 cm). Bibit ini biasanya diambil dari tumbuhan yang sudah besar (2-3 tahun) kemudian dicongkel bagian akarnya dan bagian atas dipotong 3-4 meter. Bibit Trembesi dari cara ini disebut bibit puteran (Bhs. Jawa = diputar) karena pengambilan akarnya dengan cara diputar di sekeliling perakaran.
Bibit Trembesi hasil puteran sudah karantina 2 bulan sudah bertunas 1 meter
Tinggi bibit Trembesi puteran 3 sampai 4 meter
Tidak banyak orang/pengusaha pembibitan yang mempunyai bibit seperti ini sehingga harganya menjadi sangat mahal. Untuk kegiatan proyek biasanya mencapai harga Rp. 200.000,-/batang dengan klasifikasi keliling batang telah mencapai 40 cm keatas.
Keliling bibit Trembesi puteran antara 15 cm sampai 60 cm
Bibit Trembesi hasil puteran siap ditanam
Bibit Trembesi hasil puteran siap ditanam
Jika anda peduli dengan penghijauan lingkungan dan ingin menyumbang penyerapan karbondioksida di bumi ini mari kita segera menanam Trembesi di lingkungan sekitar kita. GO GREEN…! ***
Source : link
Source : link
0 komentar:
Posting Komentar